KLIK TOMBOL BINTANG DIPOJOK KIRI BAWAH.
Dengan dua koper yang diseret kanan dan kiri, kaki itu terus melangkah mengitari area yang baru pertama kali ia injaki.
Mewah.
Satu kata itu yang menggambarkan rumah didepannya saat ini.
Ah tidak layak jika disebut rumah, ini istana. Istana megah yang nyata Queen lihat saat ini.
"Queen," panggil Ayu menyadarkan Queen.
Queen terperanjat kaget menentralkan kondisi dirinya. "I-iya, Ma."
Queen berkajalan menghampiri Ayu. "Ini serius rumahnya, Ma?" tanya Queen memastikan.
Dengan kekehan kecil Ayu mengangguk, "ini rumah tante, Dini. Yang sering main ke rumah waktu jaman kamu TK."
Queen membulatkan mulutnya membentuk huruf 'O'.
"Jangan buat mama malu ya, Queen" Peringat Ayu pada anak gadisnya.
Queen menghela nafas kasar, selalu seperti itu. Mamanya sangat-sangat rewel.
Ayu menekan tombol yang tersedia di dindin pintu masuk, Queen mengira itu pasti bel rumah.
Tidak menunggu lama, keluarlah sosok perempuan dengan balutan baju rumah tangga, pekerja rumah ini, pikir Queen.
Mereka dipersilahkan masuk, dan berhenti di ruang yang mampu membuat Queen melongo kembali.
Beribu-ribu kata mewah sudah terucap dalam hati.
"Mari Nyonya saya antarkan keruang keluarga," ucap wanita tersebut. Membawa Queen dan Ayu ikut mengikuti langkahnya.
Koper yang Queen bawak sudah terlepas dari dirinya, selepas masuk tadi, kopernya langsung diambil ahli oleh pekerja rumah ini.
Ingatkan Queen untuk bilang terima kasih kepada pekerja tadi.
"AYU." teriak wanita cantik menghampiri Ayu.
Tatapan Queen teralihkan kepada sang mama yang memeluk wanita ah.... samar-samar ia mengingatnya. Sepertinya Queen pernah bertemu, tapi dimana?
"QUEEN!" Tubuh Queen tersntak gaket menerima tertarik tubuhnya kedalam dekapan seorang wanita. Tidak menghilangkan rasa hormatnya Queen membalas pelukan wanita didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AGGREOS
Fiksi RemajaDimulai dari pertemuan Queen dengan sang ketua Aggreos _Gerald Savier Lingtara_ dengan banyaknya tragedi hingga pertumpahan darah saudara. Gerald yang mula-mulanya sangat membenci Queen hingga rela mati demi keselamatan Queen. Queen Zeanca, penaklu...