#2

8 6 2
                                    

Kring.. kring..

Inilah yang di tunggu para siswa di sekolah. Jam istirahat. Mereka bisa membeli makanan apa saja yang ada di kantin. Apalagi jika ada makanan kesukaan mereka.

"Lo ngga punya info apapun gitu tentang dia?" tanya Azki.

"Ngga ada." jawab Intan.

"Sama sekali?"

"Hm.. cuman satu yang gue inget. Ibunya dia guru."

"Itu doang?"

"Iya."

"Namanya gitu lo ngga inget?"

"Kalo ngga salah..." Intan berdiam sejenak, mengingat sesuatu.

"Kalo ngga salah?" beo Azki.

Intan menggeleng. "Gue ngga inget."

"Dih! Kira gue lo inget. Dasar."

Intan terkekeh.

"Hm.. guru apa tan?" tanya Azki lagi. Ia segera membereskan buku pelajarannya setelah selesai mencatat semua rangkuman pelajaran di papan tulis.

"Ga tau." Sama seperti Azki, Intan pun membereskan buku-buku pelajarannya ke dalam tas.

Azki merubah posisi duduknya jadi miring menghadap Intan. "Eh tapi kok bisa ya, tiba-tiba dia ada di mimpi lo kemaren malem?"

Jujur, Azki sangat penasaran akan hal itu. Pasalnya, Intan dan orang tersebut sudah lima tahun tidak bertemu. Dan dengan tiba-tiba orang itu hadir di mimpi Intan. Sungguh membingungkan.

Apa mimpi ini pertanda baik atau sebaliknya?

"Gue juga ngga tau kenapa bisa mimpiin dia. Padahal itu udah lama banget."

Azki mengeryit. "Kok lo bisa tau kalo itu dia?"

Hello 🐰Bertemu lagi dengan cerita ini😁Maap digantung xixi:)Gimana? Mau lanjut?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello 🐰
Bertemu lagi dengan cerita ini😁
Maap digantung xixi:)
Gimana?
Mau lanjut?

Vote sama Comennya 👇

Berawal dari MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang