Setelah libur panjang yg tidak cukup panjang sebenernya, hari ini tahun ajaran baru di mulai kembali. Tiga orang siswa baru saja menginjakkan kaki di sekolah ini, sekolah cukup bergengsi memiliki fasilitas yang sangat memadai.
"Ni sekolah gede juga ya." ucap lelaki berkacamata hitam tersebut.
"Ya emng gede bego, kalo ni sekolah kecil lu kagak muat masuk kesini."
"Bego lu hyun." ucap lelaki paling pendek sambil menoyor kepala lelaki berkacamata itu.
"Lu yang bego chaeng." dahyun membalas menoyor kepala chaeyoung.
"Udah diem kalian berdua ribut mulu, lu juga hyun lepas tuh kacamata kaga ada keren-keren nya lu pake kacamata begitu yang ada kek orang buta." ucap jeongyeon membuat chaeyoung tertawa cukup keras.
"Bacot lu jeong bilang aja lu iri kan karena ketampanan gw bertambah klo pake kacamata." ucap dahyun sambil melepas kacamata hitam nya.
"Ngapain iri sama lu idih." jeongyeon menatap sinis dahyun lalu berjalan terlebih dulu meninggalkan dua orang tersebut.
"Memandangamu hiii najis." ucap chaeyoung lalu berlari menyusul jeongyeon.
"Sialan lu pendek, tungguin gw woy." dahyun pun ikut menyusul.
Selang beberapa lama murid-murid ajaran baru di kumpulkan ke lapangan oleh osis
Untuk melakukan sedikit kegiatan."Ngapain si anjir pake ke lapangan segala bener-bener tadi udah masuk kelas." gerutu dahyun.
"Ikutin aja hyun jangan banyak bacot lu." ucap jeongyeon.
"Panas bego nanti kulit gw yang shemering splendid ini jadi burik kek kulit lu." oceh dahyun sambil membandingkan tangan nya dengan tangan jeongyeon.
"Diem atau gw sumpel pake kaos kaki chaeyoung." ancam jeongyeon pada dahyun.
"Apaan lu bawa-bawa gw." protes chaeyoung karena namanya di sebut.
"Perhatian-perhatian untuk semua murid di harap untuk berbaris yang rapi dan jangan ribut karena saya tidak suka keributan." ucap sang ketua osis.
Para murid pun segera berbaris menaati perintah ketua osis. Kecuali tiga murid yang masih saja memgobrol ria.
"Kaka osis nya cantik bngt gila kesemsem gw." ucap jeongyeon terus memandangi ketua osis yang berdiri di depan sambil memegang mic.
"Biasa aja." dahyun.
"Tuhkan chaeng bener klo dahyun itu buta." jeongyeon menepuk pundak chaeyoung.
"Stttt kalian mau diam atau saya hukum maju kedepan." ucap satu anggota osis wanita bergigi kelinci tersebut.
"Woy kak ngapain si kita di jemur disini kek ikan asin aja." protes jeongyeon sedikit ngegas.
"Kamu yang sopan ya." anggota osis itu pun mendekat ke arah jeongyeon.
"Santay aja kali nay kita kan bespren." jeongyeon melihat name tag anggota osis tersebut
Anggota osis yang bernama nayeon itu pun langsung menarik telinga jeongyeon.
"Bespren-bespren endasmu gw aja bru ngeliat lu."
"Sakit anjing bego lepasin gak." jeongyeon menarik tangan nayeon agar melepaskan tarikan di telinga nya namun hal itu malah membuat telinga jeongyeon semakin ketarik.
"Lu gada sopan-sopan nya lu sama kaka kelas ya." nayeon melepaskan tarikan di telinga jeongyeon.
Keributan tersebut membuat sang ketua osis dan wakil nya menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Love
RandomDahyun mencintai seorang wanita yang sangat cantik di sekolahnya, bisakah dahyun membuat wanita itu menyukainya juga? Saida BxG