12. Teringat

4 0 0
                                    

Tiba-tiba dalam diamku terlintas sebuah senyum yang tak asing bagiku.
Dulu senyum itu yang selalu menghiasi dan memberi warna dalam hidupku.

Aku mengingat senyuman itu bukan karena aku sedang rindu padamu, apalagi kembali ingin memiliki.
Tapi aku teringat sebuah janji yang pernah terucap di antara dua kelingking yang bersatu, berjanji akan selalu bersama hingga tua nanti.

Mungkin benar kata pepatah, "jangan pernah berjanji sehidup semati, tapi berjanjilah akan terus bersama sesulit apapun nanti".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Luka Dalam KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang