"Mirae, ingat, kau tidak boleh gegabah!" seorang wanita mengingatkannya saat wanita itu hendak turun dari mobil,
"Kau tenang saja, aku hanya ingin melihat wanita itu dari dekat. Aku tidak akan membuat keributan." jawabnya seraya mengenakan kaca mata hitamnya lalu turun dari mobil sedan hitamnya. Wanita itu berdiri menatap bangunan elegan yang menampakkan deretan gaun sebagai beranda gedung berwarna putih gading tersebut. Setelah puas memandangi bangunan tersebut, kemudian dia melangkahkan kakinya memasuki bangunan mewah tersebut.
"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" Mirae menatap wanita dengan papan nama tertulis 'Nana' di bagian saku kemeja yang wanita itu kenakan lalu tersenyum.
"Saya ingin mencari gaun untuk wanita hamil. Tetapi, saya menginginkan gaun yang di design khusus untuk pergi ke pesta." Nana mengernyitkan dahinya, dari suara maupun wajahnya, sepertinya Nana merasa tidak asing, meski wanita ini mengenakan kaca mata hitam dan juga masker, namun rasanya ia seperti mengenal wanita di hadapannya. "Nona, apa kau mendengarku?" Nana terperanjat saat dengan lembut Mirae menyentuh bahunya karena sejak tadi Nana sibuk dengan lamunannya, menebak segala kecurigaannya.
"Ma-maaf nyonya, mari saya tunjukkan koleksi terbaik kami." Mirae tersenyum tulus dan mengikuti Nana, namun atensinya beralih pada wanita yang baru saja memasuki sebuah ruangan sambil memegang sebuah cangkir, sepertinya dia baru saja membuat minuman untuknya sendiri.
"Ku dengar, pemilik butik ini isteri Kim Taehyung-" Mirae menatap perubahan air muka Nana saat ia mengatakannya, dia tersenyum dan melanjutkan ucapannya, "aku salah satu teman Taehyung, aku juga banyak mendengar cerita tentang isterinya, apa boleh aku bertemu dengan nyonya Kim? Aku sangat ingin menyapanya." Nana tersenyum sebagai respon pertama.
"Kebetulan nyonya Kim ada di sini, beliau baru saja sampai. Saya akan menemuinya terlebih dahulu, anda bisa menunggu sambil melihat-lihat." Mirae tersenyum hangat.
"Baik, saya akan menunggu. Terima kasih."
Hyuna mendongak saat Nana masuk sambil menampakkan senyumnya. Hyunapun ikut tersenyum, menunggu apa yang akan karyawannya katakan.
"Nana. Ada apa?"
"nyonya, ada seorang wanita cantik ingin menemui anda, katanya beliau ingin datang untuk menyapa anda, beliau adalah teman tuan Kim Taehyung. Apa anda ingin menemuinya?" Hyuna mengerutkan keningnya, dia sedikit penasaran, siapa teman wanita Taehyung? Akhir-akhir ini Hyuna sangat sensitif tentang teman wanita Taehyung, terlebih selama satu bulan ini ia menyembunyikan sesuatu dari suaminya itu. Tentang teror yang sering menimpanya, seseorang terus memberinya foto-foto mesra Taehyung dengan lawan mainnya. Hyuna hanya diam tak menanggapi meski dia sendiri tidak nyaman.
Namun dia terus meyakinkan dirinya, bahwa suaminya itu adalah seorang aktor dan artis terkenal, banyak masyarakat yang mendukungnya bahkan saking menyukai peran Taehyung dengan lawan mainnya, mereka sampai mengedit foto mesra Taehyung dengan artis lain. Hyuna awalnya merasa tidak nyaman, hingga dia terbiasa dan menganggap teror yang selama ini menghantuinya hanyalah salah satu dari penggemar fanatik pasangan Taehyung dan Mirae.
Namun saat Nana mengatakan, bahwa ada teman wanita Taehyung yang ingin menemuinya, rasanya dia sedikit kurang nyaman. Atau mungkin ini hanya perasaannya yang terlalu berlebihan? Bahkan saking berlebihannya, dia beberapa kali merasa kesal tanpa alasan pada suaminya. Membuat perdebatan tak berarti ketika mereka berselisih faham, meski pada akhirnya mereka berbaikkan dengan sendirinya.
"Nyonya? Apa anda baik-baik saja?" Hyuna terlonjak saat mendengar suara Nana, tanpa sadar dia melamun hingga mengabaikan Nana yang sejak tadi menunggu keputusannya.
"Ah, maaf, aku sedikit melamun. Persilahkan dia masuk, dan buatkan minuman untuk tamuku." Nana tersenyum dan membungkuk lalu keluar. Beberapa saat setelah Nana pergi, pintu kembali terbuka dan menampakkan seorang wanita angkuh, elegan dan cantik menatapnya di ambang pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE - FF Jeon Jungkook
Фанфик"Kau dimana? Kembali atau ku patahkan kakimu." Pertemuan kembali antara Hyuna dan mantan kekasihnya membuat perdebatan batin yang luar biasa. Saat itu bahkan keduanya sudah memiliki pasangan masing-masing. Melepaskan atau mempertahankan adalah hal...