BL Right Shao Chong Wife [1]

Bab 29-30

*Ye Zuo yang baru lahir*

"Kamu, siapa namamu?"

Saya tidak tahu berapa lama, tepat ketika Ye Huan mengira dia salah, dan ketika dia tidak tahu harus berbuat apa, Dunzi menoleh dengan kaku dan menundukkan kepalanya. Ye Huan baru berusia enam tahun, dan agak bingung. Dia berbalik dan melihat rumahnya. Saudaraku, setelah dia mengangguk dan menyemangati, dia berkata dengan tajam, "Kakak kedua, apakah aku salah? Kakakku mengatakan bahwa kau adalah keluarga kami mulai hari ini. Kami adalah saudara laki-laki, dan kakakku adalah kakak lelakiku. Bukankah kau kakak laki-laki kedua? ? "

"Tidak, ya, aku kakak kedua, aku saudara kedua ..."

Saya mendengar bahwa Dunzi tidak bisa membantu tetapi berjongkok dan memeluknya. Pada saat yang sama, air mata di matanya bergulir di pipinya. Dia memiliki rumah, saudara dan saudari, dan orang-orang terkasih. Dia juga tidak sendirian.

"Yah, kakak kedua, Xiaohuan akan mendengarkan kakak kedua di masa depan."

Ye Huan, yang dipeluk erat olehnya, merasa sedikit sakit, tetapi dia tidak mengatakan apa pun yang masuk akal, masih belajar bagaimana Ye Zhou membujuknya, mengangkat tangannya dan menepuk punggungnya.

"Yah, aku juga menyakitimu. Aku menyakitimu dengan saudaraku."

Dunzi begitu bersemangat sehingga air matanya tidak bisa berhenti, suaranya tidak bisa menutupi tenggorokannya, dan Ye Zhou, yang telah memfasilitasi semua ini, tidak mengganggu mereka, tetapi hanya mengambil alih pekerjaan memasak dalam keheningan. Tindakan ini dengan cepat membuat tiga piring dan satu sup, dan juga dicuci dengan cara Pot.

"Apa yang kamu cari, bantu aku dengan piringnya, Xiao Huan, kamu ambil piringnya."

Berbalik untuk melihat mereka menatapnya dengan bodoh, Ye Zhou tidak bisa menahan tawa, saudara-saudara, diperkirakan dia khawatir tentang hal itu di masa depan.

"Um."

Kedua bersaudara itu saling memandang dan keduanya berlari untuk membantu. Setelah beberapa saat, ketiga bersaudara itu duduk di meja di rumah bait suci: "Cepatlah. Aku harus pergi ke rumah kepala desa setelah makan. Sekarang

"Aku dengar sulit mendapatkan hukou sekarang, saudaraku, bisakah kamu memberitahuku jika mereka bisa mendapatkanku?"

Dunzi, yang bersiap mengambil sumpit, memandangnya dengan cemas. Dia tidak peduli apakah dia punya akun sebelumnya, karena dia tidak bisa mengatakan apa-apa tentang kehidupan, tetapi sekarang berbeda. Dia punya rumah. Dia ingin formal. Mencap namanya sendiri di buku pendaftaran rumah tangga Ye, dan menjadi keluarga Ye.

"Jika kamu bisa mencobanya, kamu akan tahu. Jangan khawatir. Walikota Wan Cun sangat pandai berbicara."

Mereka memberi mereka sumpit, dan Ye Zhou tampaknya tidak khawatir sama sekali.

"Ya, kepala desa dan kakek baik-baik saja. Dia juga membantu kami beberapa hari yang lalu. Kakak dua, mari kita makan malam. Mari kita bantu saudara siang itu ... bantu kakak lelaki itu menumbuhkan sayuran."

Setelah Ye Huan tidak tertinggal, dia membantu saudaranya menghiburnya.

"Yah, aku akan pergi dengan saudara."

Dunzi mengangguk, sedikit lega, tapi Ye Zhou menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, aku akan pergi sendiri. Setelah makan malam, kamu membawa Xiaohuan untuk beristirahat, dan aku akan menanam sayuran bersama ketika aku kembali. Aku ingin Sayuran ditanam di halaman depan dan belakang. Ngomong-ngomong, nama dalam buku pendaftaran rumah tangga tidak boleh menggunakan kata "dunzi". Apakah Anda memiliki nama resmi yang ingin Anda ambil? "