Hola elang comeback
.
.
.
.
.
.
.
.Elang membuang obat Yang di beri gerald
"Buang, BUANG AJA SEMUA"teriak ade membuat elang ketakutan
"Kemari, ikut aku"ucap ade dan menarik pergelangan tangan elang
"Enggak enggak pun hikss, gege tolong hikss"ucap elang dan mencoba buat melepaskan cekalan tangan ade
Sedangkan gerald hanya diam saja melihat abang nya itu di seret
Ade membawa elang keruangan khusus buat ngehukum elang
Ade masuk dan menguncu pintunya sedangkan gerald dan leo menunggu di ruang tamu sambil memainkan hp nya
Didalam ruangan
Elang mencoba melarikan diri, ketika ade mengunci pintu"Diam disitu"ucap ade ketika melihat elang yang akan kabur
"Hikss jangan jangan hukum elang, hika ampun hikss"ucap elang beringsut mundur
Ade menarik tangan elang kearah ranjang
Kemudian dia merantai tangan dan kaki elang, elang semakin menangis dengan kencang dan memberontak
"Diam, atau aku cambuk lagi"ucap ade menatap tajam elang
"Hikss jangan"
Setelah selesai merantai elang, ade langsung saja pergi keluar tidak lupa mengunci pintunya
Sesampainya ade di ruang keluarga dia ikut bergabung dengan gerald dan leo
"Gimana? "Tanya gerald
"Aku rantai aja"ucap ade mereka hanya menganggukkan kepala
Di dalam ruangan
"Gege bukain hikss, ampun adek hikss, janji gk ulangin lagi hikss"ucap elang terus menangis bahkan kepalanya makin pusing
"Gege pusing hikss"
Lama kelamaan penglihatan nya memburam dan akhirnya dia pingsan
Tidak Lama kemudian ade, gerald, dan leo masuk keruangan itu dan langsung menggendong elang, setelah rantai di lepas
Sesampainya di kamar gerald langsung membaringkan elang di kasur nya tidak lupa juga memanggil dokter
Beberapa menit kemudian dokter datang dan memeriksa elang
"Demam abang anda semakin tingga dan juga mungkin dia kelelahan"ucap dokter tersebut
"Saya sarankan lebih baik dia dirawat di rumah sakit"ucap dokter itu menambahi
"Baiklah kalau begitu, kau bisa pergi"ucap leo
"Baik tuan saya permisi"
Setelah dokter itu pergi mereka langsung membawa elang ke rumah sakit, dan keadaan elang masih pingsan
Sesampainya dirumah sakit elang langsung di bawa keruangan khusus buat elang
Elang sudah ditangani dan sudah di pasang infus di tangannya
"Eugh... "Lenguh elang dan badannya terasa pegal semua tangannya juga terasa kebas
Dia mengingat kejadian tadi dan membuat dia menangis kembali
"Hikss hikss hikss"elang menangis dan itu membuat atensi 3 orang itu beralih menatap elang Yang mennagis, mereka menghampiri elang
"Kenapa hm"Tanya gerald sambil mengelus surai elang Yang basah karena keringat
Tapi elang tidak menjawab malah terus menangis
"Hikss lepas ini nya"tunjuk elang ke arah tangannya Yang di infus
"Nanti ya tunggu habis dulu, abang masih butuh"ucap gerald sambil mengelus punggung tangan elang
Elang mengangguk pasrah, menggiyakan saja daripada membantah nanti malah kena lagi
Elang merasakan badannya pegal semua
Tangan elang terulur minta di gendong, dengan sigap gerald langsung menggendong elang
"Stt tidur ya"ucap gerald
"Kita pulang dulu ya ge,nanti kita kesini lagi"ucap leo dan dan langsung diangguki oleh gerald
Setelah kepergian leo dan ade elang semakin rewel dia merasa sangat tidak enak dengan badannya you know lah what i mean
Setelah beberapa menit kemudian elang sudah tertidur di gendongan gerald
Gerald ingin meletakkan elang di brankar tersebut tapi elang langsung mengeratkan pelukannya
Gerald menghembuskan nafas kasar, begini lah kalau elang sakit sangat rewel padahal disini itu dia abangnya
Karena lelah gerald duduk di sofa dengan elang Yang ada di pangkuannya karena kalau elang di letakkan maka dia akan bangun
Tangan gerald sudah sangat pegal tapi mau gimana lagi elang tidak mau di letakkan
Oke guyss segitu aja dulu
Jangan lupa vote dan komen ya
Double up nih guyss
Typo bertebaran
Jangan lupa juga buat mampir di cerita aku Yang lain ya hihi
Bye guysss
KAMU SEDANG MEMBACA
my posesif brother (Hiatus)
Randomelang angkasa biantara seorang bad boy Yang terkenal dengan kenakalannya dan tapi dia mempunyai wajah Yang imut, bahkan dia juga suka balapan dia mempunyai satu adik Yang begitu posesif terhadapnya, namanya Gerald hastanta biantara mempunyai wajah...