Holaa elang comeback nih, carpet merah nya tolong dong ah elah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Elang masih mendiami gerald, leo dan ade bahkan ketika mereka mengajak bicara elang, response elang hanya diam saja membuat mereka lagi lagi menghela nafas berat
"Bang"
Elang hanya menoleh tanpa menjawab
"Kau tidak punya mulut lagi untuk menjawab ha"desis ade sambil mencengkram pipi elang
Membuat elang meringis kesakitan
Bahkan matanya sudah berkaca kaca"Anjing lepasin, lu semua selalu aja ngekang gue hikss, gue cape tau gak, lu ngatur semua kegiatan gue, gue muak hikss, disini itu gue Yang abang kenapa lu selalu memperlakukan gue layaknya seorang bayi hiks,sekarang pergi lu semua, gue gk mau liat muka lu lagi hikss"ucap elang emosi dan langsung menghempaskan tangan ade
Elang sangat emosi membuat ketiga orang tersebut terkejut dengan kelakuan elang
"KELUAR!!! " teriak elang sambil mengacak acak rambutnya
Akhirnya mereka bertiga keluar meninggalkan elang didalam Yang masih mengamuk
Setelah elang melihat mereka bertiga keluar dia langsung menghentikan aksinya
Dia tersenyum licik dan menghapus air matanya
Ya elang hanya acting,lagian dia muak kalau selalu dikurung gk bisa ini gk bisa itu
"Ah akhirnya acting gue berjalan dengan mulus, hahah gak sia sia gue selalu nonton sinetron azab"
"Lang lang Lo pinter banget dah"ucap elang memuji dirinya sendiri
Dia merapikan kembali rambutnya Yang berantakan
"Aduh gue mau keluar tapi infus sialan ini masih tertancap di punggung tangan gue"ucap nya memperhatikan tangannya Yang sedikit bengkak Karena infus
Elang mengeluarkan handphone nya menghubungi temannya tapi sayang hp elang tidak ada baterainya
"Apes banget dah, udah tangan di Infus,hp gw lowbat"ucap nya frustasi
Karena bosan akhirnya dia kembali tidur dengan tenang tanpa ada nya 3 Titan itu
Akhirnya elang tidur dengan jari jempol Yang di emut
Ceklek
Pintu terbuka dan muncullah gerald dengan botol susu di tangannya
Dia melihat elang Yang tidur dengan jempol Yang di emut, gerald melepaskan jempol itu dan langsung memasukkan dot Yang berisi susu
Elang melahap nya dengan rakus hingga tandas setelah habis gerald menggantikannya dengan pacifer
Gerald sangat gemas dengan abang nya ini sekarang serasa ingin menggigit pipinya Yang bergerak
Membuat gerald Yang tidak tahan dan langsung menggigit pipi elang, elang Yang tadinya tidur langsung bangun dan karena terkejut
"Akhh.. Gerald sakit"ucap elang merengek, setelah melihat siapa Yang menggigit pipinya
"Gege ngapain disini, sana pulang elang mau sendiri'
Gerald hanya menatap datar elang membuat elang sedikit takut ingat ya sedikit
"Gege ayo pulang"rengek nya lagi sambil menggoyang goyangkan lengan gerald dan tidak lupa dengan puppy eyesnya
"Gk"
"Yaudah gw gk mah bicara samalu"ucap elang langsung menghempaskan tangan gerald dengan kasat dan langsung membaringkan badannya membelakangi gerald
Sedangkan gerald hanya menghembuskan nafasnya kasar
Gerald pergi keluar untuk menemui dokter meninggalkan elang Yang sedang merajuk"Lah ditinggal gw nya dasar adek laknat"umpat elang Yang melihay gerald sudah tidak ada lag di dalam ruangan itu
Back to gerald
Gerald sudah sampai diruangan dokter dan langsung masuk"Silahkan duduk tuan muda"ucap dokter tersebut setelah melihat gerald Yang datang
Gerald duduk di kursi Yang di sediakan
"Apa elang sudah bisa pulang? "Ucap gerald to the point
"Saya akan mengecek nya terlebih dahulu"
"Lakukan"
Setelah mengatakan itu mereka berjalan ke kamar elang
Ceklek
Pintu terbuka dan terlihat lah elang yang sedang duduk sambil melihat pemandangan
Elang menoleh ketika pintu terbuka
"Permisi tuan saya ingin memeriksa anda"
'"Hm"dehem elang
Dokter mulai memeriksa elang dan keadaannya sudah membaik
Tiba tiba dokte itu mengeluarkan suntik membuat elang ketar ketir
"Gege"cicit elang dia takut jarum suntik
Gerald hanya diam saja,padahal gerald mendengarnya
"Dok enggak usah di suntik ya"tawar elang
"Cepat lakukan"ucap gerald dengan nada Yang dingin elang Yang mendengar itu menggelengkan kepalanya ketika gerald menyuruh dokter tersebut untuk menyuntiknya
"Baik tuan muda"
"Enggak, gw gk mau"ucap elang
"Harus"ucap elang dengan tatapan tajamnya dia ingin menghukum elang karena tadi pagi berani membentak nya dia juga sudah tau kalau elang itu Hanya acting tadi
"POKOKNYA ENGGAK MAU"teriak elang membuat emosi gerald langsung naik
"KAU SUDAH BERANI MEMBANTAH HM"ucap elang sambil mencengkram pipi elang
"Hikss gege Salah elang apa,gw pengen bebas kaya orang lain, disini gw abang Lo tapi gw selalu diperlakukan layaknya bayi, gw cape ge tolong sekali aja lu kasi gw kebebasan apa susahnya sih gw cape lu hukum terus lu cambuk terus, gw cape ge"ucap elang dengan air mata Yang sudah turun
Dokternya be like:aduh aku dimana ya, tapi gkpp deh dapet tontonan gratis
Gerald langsung memeluk elang tapi elang memberontak
"Maaf maafkan aku"hanya itu Yang mempu di ucapkan gerald
Dia melakukan itu semua karena gerald terlalu sayang kepada elang dan banyak sekali Yang mengincar elang untuk di jadikan alat buat balas dendam
Gerald menatap dokter tersebut dan mengkode untuk segera menyuntikkan vitamin tersebut ke tubuh elang
Setelah selesai dokter tersebut keluar
Sedangkan elang sudah tertidur di pelukan gerald
Oke guyss segini aja dulu
Maaf ya aku Lama up nya
Dan maaf kalau gk sesuai ekspetasi kalianJangan lupa vote dan komen ya
Typo bertebaran
Bye guys
KAMU SEDANG MEMBACA
my posesif brother (Hiatus)
Randomelang angkasa biantara seorang bad boy Yang terkenal dengan kenakalannya dan tapi dia mempunyai wajah Yang imut, bahkan dia juga suka balapan dia mempunyai satu adik Yang begitu posesif terhadapnya, namanya Gerald hastanta biantara mempunyai wajah...