🖤☠️ Atlan-keynara ☠️🖤
.
.
.
.
🌟
🌟
"Atlan sini papah mau ngomong sama kamu " Suara berat seorang pria dengan stelan jas kantor yang masih melekat sempurna pada tubuh nya itu setelah mendapati sang anak yang baru tiba.
"Kenapa pah ? " Tanya Atlan memicingkan matanya menatap Guntur Dirgantara papah nya.
"Ckk mata kamu itu kenapa harus dibuat kaya gitu sih!! Kaya papa mau nerkam kamu aja " omel Guntur menatap sinis anak nya itu.
"Yaudah apaan pah cepetan Atlan banyak urusan nggak kayak papah "balas Atlan minta di hajar.
"Kamu!" Hardik Guntur melotot galak pada Atlan yang sudah menampilkan deretan gigi nya yang tersusun rapi.
"Becanda pah ,nggak asik banget sih jadi orang tua " dumpel Atlan lagi minta dihajar.
"Ckk anak durhaka kamu Atlan! Kamu itu kalo papah bisa masukin kamu ke neraka udah papah masukin ya kamu! " Gerutu Guntur mendelik
"Ckk apan sih! Kalian anak sama bapak nggak bisa apa ketemu itu nggak usah banyak bacot ? Aku sama anak aku itu lagu mau tidur tau!! " Pekik Mirna emosi wanita itu turun tegesa gesa dari atas tangga.
"Yaelah Bun itu kalo bunda jatoh gimana ? " Panik Atlan berdiri dengan wajah khwatir .
"Ahh kamu mah gitu ,bunda nggak papa kok udah biasa Atlan " balas Mirna tersipu malu namun senyuman nya lenyap digantikan tatapan datar.
"Ya bunda nya nggak papa gimana lantai nya ? Kalo tergores ? Lecet ? kan nggak boleh Bun! Iss bunda mah nggak bisa dibilangin nanti lantai nya nangis gimana Bun ? Dia kesakitan tau udah di injek injek tapi nggak marah tetep diam aja" celoteh Atlan mengelus lantai setelah itu menatap sendu lantai itu.
"Atlan!! Lo jahatin bunda gue ya !! " Sentak Seorang cowok yang baru tiba sambil membawa sapu di tangan nya.
"Papah Mak itik sama anak nya ngamuk pah!! Tolongin Atlan pah! " Kata Atlan berteriak kencang dan melompat ke arah Guntur yang juga sudah memberi peringatan kepada anak itik dan bunda nya itu.
"Heh Mirna suru anak Lo itu jangan gangguguin anak gue ya itu apaan Arkan ? Kamu bawa bawa sapu mau ngapain hmm " sungut Guntur bersedekah menatap sinis Arkan dan Mirna yang juga menatap nya tak kalah sinis.
"Heh tua bangkotan gue sama anak gue ini lagi bobo cangan ya!! Lo berdua anak bapak yang ribut deluan!! ganguin tidur kita berdua tau nggak loh ? " Balas Mirna galak.
"Ckk makanya pake kedap suara biar nggak bisa denger sekalian" timpal Guntur sinis.
"Nenek rempong" gumam Guntur pelan.
"Heh Atlan Dirgantara anak nya Papah Guntur bin gledek Lo mau gelud apa damai sama gua ? " Kata Arkan songong.
"Iwh heh! Arkan Dirgantara anak nya bunda Mirna yang galak bin ngeselin!! Gue milih damai karena lagi laper jadi see you papay" jawab Atlan santai setelah itu berjalan ke arah dapur tadi dirinya tidak jadi makan di kantin dan memilih pulang saja.
Yah begitulah suasana kediaman Keluarga Dirgantara tidak ada satu hari tanpa debat antara anak dan bapak nya serta bunda dan anak nya.Arkan adalah anak kandung Mirna ayah Arkan seorang pilot namun sudah meninggal semenjak Arkan berusia 3 tahun dari situ Mirna membiayai kebutuhan mereka seorang diri sampai dimana Mirna bertemu dengan Guntur. setelah 4 tahun kematian Dasya bunda Atlan Guntur memilih untuk tidak menikah lagi tetapi sulit bagi Atlan yang dulu masih berusia 5 tahun , yang sangat membutuhkan kehadiran sosok ibu bagi bocah 5 tahun itu. Menjalani hubungan dekat dengan Mirna selama 3 tahun cukup membuat Atlan menerima Mirna sebagai pengganti bunda nya ,serta diusia Arkan yang 9 tahun tentunya anak itu juga ingin sekali memiliki orang tua yang utuh dan berselang 2 tahun kemudian akhirnya Guntur resmi menikah dengan Mirna.
KAMU SEDANG MEMBACA
COUPLE BUZZ! (On Going)
Non-Fiction"Mulai detik ini lo jadi cewek gue nggak ada bantahan!!" teriak seorang cowok dengan penampilan acak-acakan. "cowok kaya lo itu patut dihindari.Gue nggak mau bahkan nggak Sudi!! berurusan sama cowok modelan lo ini!! " ucap seorang gadis dengan ramb...
