"Mulai detik ini lo jadi cewek gue nggak ada bantahan!!" teriak seorang cowok dengan penampilan acak-acakan.
"cowok kaya lo itu patut dihindari.Gue nggak mau bahkan nggak Sudi!! berurusan sama cowok modelan lo ini!! " ucap seorang gadis dengan ramb...
"Masa sih Lo nggak tau ? Gue aja kenal loh " timpal Rena menatap adiknya.
"Gue juga ,Atlan itu teman bisnis gue dia masih muda tapi jangan salah usaha nya banyak " seloroh Elang
"Atlan... yang kemarin ikut miting sama kita itu lang ?" Tanya Dewa memastikan.
"Iya yang itu bang ,cakep kan anak nya " Sahut Elang.
"Kamu beneran nggak kenal ?" Timpal Samudra lagi.
"Nggak kenal bang ,tapi kayanya kenal sama namanya aja orang nya kagak!" Gemas keyanara karena sedari tadi ditanya terus membuat nya kesal.
"Tadi Abang nggak sengaja ngelihat dia di depan" jelas samudra menatap adik bungsu nya itu.
"Mungkin nggak sengaja lewat" sahut keynara memutar bola matanya malas.
"Nggak mungkin rumah kita perumahan tersembunyi ,nggak ada yang bakalan tau letak rumah kita Eyna" Dewa ,Rena dan Elang yang tidak tau apa-apa memilih diam.
"Ckk mungkin rumah nya juga di sini kali ,kan bukan cuman rumah kita yang ada di sini" elak Keynara mulai jengah.
"Nggak mungkin rumah nya udah ada ngapain dia punya rumah lagi kalau dia nya udah punya yang lebih bagus." Tutur Samudra kekeh.
"YAUDAH NGGAK KENAL JUGA!! NGAPAIN PADA BAHAS DIA SIH!! " sentak keynara emosi.
Dewa ,Elang dan Juga Rena buru-buru mendekati adiknya itu agar tidak lepas kendali seperti tadi ,Dewa mewanti-wanti Samudra agar tidak usah memperpanjang masalah.
Rena yang juga ada di hadapan Samudra menatap adik nya itu garang ."udah lah Sam ,Eyna juga nggak kenal kan... nggak usah dibahas lagi nanti malah kita yang repot!!" Lanjut nya menegur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Atlan! Kamu dari mana aja ?" Tegur seorang wanita berumur empat puluh tahunan ,saat melihat Atlan menaiki tangga menuju kamar cowok itu.
"Main" jawab Atlan jengah.
"Ckk main terus kerjaan kamu! Kamu nggak bisa apa kaya kakak kamu Arkan ? ,Seenggak nya buat bangga papah sama mamah kek bukan malah keluyuran nggak jelas setiap hari!!" Sarkas Mirna ibu tiri Atlan.
Atlan memilih untuk cepat-cepat masuk kedalam kamar nya ,tidak ingin meladeni wanita itu yang akan membuat nya kesal saja.
"Bunda...Atlan rindu sama bunda..." Ucap nya sendu menatap pigura seorang wanita tengah tersenyum manis.
Tidak ingin berlarut dalam kesedihan , cowok itu menelaah setiap kamar nya yang terlihat sepi....
