Prolog

27 5 3
                                    

"Mariana snailfish dikenal sebagai penghuni laut terdalam dunia, Palung Mariana. Sebelumnya, para ilmuwan hanya menemukan mikroba dan organisme kecil sebagai penghuni laut terdalam itu, hingga akhirnya mereka menemukan Mariana snailfish."

Dosen Oseanografi tersebut menjelaskan tentang lautan terdalam sementara para mahasiswa tampak serius menyimak pelajaran, tak terkecuali seorang gadis cantik berambut panjang yang duduk disisi jendela ruangan kelas.

Dia adalah penyuka laut dan seisi didalamnya, ada rasa ingin tahu yang besar yang harus ia pecahkan. Ada makhluk apa saja di dalam lautan? Apa ada kehidupan lain disana? Apakah ada sosok yang belum terlihat oleh manusia?

"Jika ada yang kurang jelas silahkan ajukan pertanyaan" ucap dosen tadi melirik jam di pergelangan tangannya.

"Saya pak" sahut seseorang seraya mengangkat tangannya.

"Silahkan" ujar dosen tersebut.

"Apakah ada makhluk lain yang belum diketahui didasar lautan?" Tanya mahasiswa dengan rambut sebahu itu.

"Baik pertanyaan yang bagus, sebenarnya tidak bisa diprediksi dengan akurat tapi menurut penelitian tentu ada jenis-jenis lainnya yang belum dapat ditemukan" jelas dosen tersebut.

Gadis yang sedari tadi hanya menyimak pelajaran kurang puas dengan jawaban dari pertanyaan teman sekelasnya tadi, jawaban yang menurutnya klise dan tidak akurat samasekali.

"Baik semuanya waktu sudah habis sampai jumpa Minggu depan" kata dosen tersebut lalu berlalu dari ruangan mereka.

"Ra Lo mau langsung pulang?" Gadis bernama Raya tadi menoleh lalu menggeleng kepala pertanda tidak.

"Gue mau ke dermaga" jawab Raya singkat.

"Sudah kuduga, nggak capek apa Ra lo sebenarnya mau nyari apasih heran gue" cetus Mega

"Adadeh" jawab Raya lalu berlalu dari hadapan Mega tanpa permisi.

"Obsesi lo terlalu over Ra" lirih Mega menatap kepergian Raya sembari menggeleng kepala prihatin dengan sahabatnya itu.

Sampai di dermaga Raya duduk di pinggiran besi yang menghadap langsung ke lautan lepas. Raya dalam diam mengamati setiap sisi gelombang air didepannya berharap ada sesuatu yang muncul dan menjawab semua pertanyaan yang berkeliaran diotaknya.

Raya beralih melirik sebuah buku bersampul warna biru di genggamannya yaitu buku rangkuman mengenai laut dan legendanya.

Ia tidak tau mengapa dirinya begitu terobsesi pada laut padahal tidak ada hubungannya dengan jurusan yang ia tempuh.

Rambut panjangnya yang sengaja ia gerai bergarak seakan menari-nari mengikuti arah angin, pandangannya kembali tertuju pada lautan biru di depannya terus saja ia pandang beberapa saat tapi nihil tidak ada apa-apa.

"Aku yakin mereka ada" gumam Raya masih menatap objek dihadapannya.

Raya tidak tau pasti bentuk dan rupa mereka ia hanya mengetahui sejenis duyung seperti pada cerita-cerita di tengah masyarakat. Putri duyung yang cantik dengan ekor yang panjang dan indah.

🌊🌊🌊

Seorang gadis kecil bermain pasir di tepian pantai, gadis yang memakai baju dress putih selutut itu tampak cantik dan anggun serta senyuman dibibirnya yang tak kunjung memudar.

"Mama dimana ya?" Gumam gadis keci itu memandang ke berbagai arah mencari sang ibu. Kakinya yang mungil kerap melangkah menyusuri tepian pantai yang sudah mulai sepi.

Gadis itu terlihat kebingungan setelah ia sampai di bebatuan besar berbatasan langsung dengan laut.

"Mama" lirih gadis itu terus memanggil ibunya.

Byurrrr

Gadis itu terdiam ia melihat sesuatu yang janggal disana sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Seorang anak laki-laki yang memiliki ekor yang indah berwarna biru seperti ikan tapi lebih indah dari itu duduk di sebuah batu di sisi air laut. Tak lupa dengan wajahnya yang tampan dan bertengger mahkota emas di kepalanya.

"Apa itu?" Tanya gadis bingung

Anak laki-laki tadi menyadari gadis itu menatapnya tapi ia tidak bisa menghampiri gadis itu ia hanya tersenyum manis sambil melambaikan tangan ke arah gadis itu kemudian menghilangkan di balik gelombang ombak laut.

"Raya, ya ampun sayang kamu kemana aja mama khawatir kamu tiba-tiba hilang"

🌊🌊🌊






Salam dari raya..

Ini baru prolog ya teman-teman

Selamat beraktivitas 💙

XABIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang