Helena de Zeus, gadis ambisius dengan paras yang cantik namun terkenal sombong.
Menurut Marel, Helena adalah wanita paling sempurna setelah ibunya, ketulusan yang ia pancarkan membuatnya jatuh hati, semua yang buruk yang orang lain katakan tentang H...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Liked by Ellvana.jjvo And 300.178 other Hell.one_ Hi!
Javian.Dezeus so pretty💗
Sabian.laksmn cute💘
•••
Helena menghela napasnya pelan "Ck, gak tau diri" umpatnya setelah menerima pesan dari salah satu sahabatnya.
Anindia renjani, sudah cukup satu tahun untuk membodohinya, ini saatnya.
Helena menuruni tangga dengan langkah kecilnya, lalu duduk di pangkuan Jevian, kakak sepupunya.
Jevian de Zeus, laki laki berparas tampan dengan sejuta pesona, berumur 24 tahun, dan sedang memegang perusahaan pusat dari keluar de Zeus.
Laki laki di sebelahnya hanya mendengus iri, dia Samuel de zeus, kakak sepupu keduanya, laki laki berusia 24 tahun itu memegang gelar dokter setelah bertahun tahun ia menempuh pendidikan di luar negeri.
"HELENA!!", Nah kalo yang baru saja teriak itu kakak sepupu terakhirnya, Vexilo de Zeus, laki laki berumur 18 tahun itu berlari seraya memegang kucing kesayangannya, tunggu- kucing?.
Helena membulatkan matanya "Ini kan Milo! Abang Nemu Milo di mana?" Tanya gadis itu seraya mengambil alih kucing kesayangannya nya dari gendongan xilo.
"Tadi abang lagi mau pulang, terus nemu Milo di depan komplek" jawabnya jujur.
Helena tersenyum senang lalu mengecup pipi xilo "Makasih abang ganteng" ucapnya lalu pergi menaiki tangga menuju kamarnya
"Lah gitu doang? Tadi dia ke bawah cuma buat duduk di pangkuan si Javian? Gak adil banget!" Gerutu Samuel.
"Gak ada operasi bang?" Tanya xilo lalu duduk di sebelah Samuel yang terus menggerutu.
Samuel menggeleng "nggak, lagian gue udah kerja dua Minggu tanpa libur satu hari pun" curhatnya.
"Nasib lo" ucap Javian lalu meninggalkan dua laki laki yang menatapnya heran.
"Kenapa dia?" Tanya xilo.
Samuel menggedikkan bahunya acuh "PMS kali" jawabnya asal.
•••
"Bang iel kapan balik ya? Jadi kangen" monolog gadis bersurai hitam pekat.
Gadis itu mengambil handphone nya, lalu menekan salah satu nama di daftar nomer itu.
'Halo sayang? Kenapa?'.
'Bang iel kapan pulang?'.
'Ini masih di Itali, mungkin satu Minggu lagi? Atau paling cepat empat hari lagi'.
'lama banget?'.
'Markas di sini lagi nggak aman sayang, nanti El bilangin ke Javian, suruh dia jaga markas di Indonesia buat sementara'.
