Oᴜʀ Fɪʀsᴛ Cᴏɴᴠᴇʀsᴀᴛɪᴏɴ

76 13 3
                                    

 

 
  Beberapa hari yang lalu, Idia bertemu, lebih tepatnya melihat seseorang yang menarik perhatiannya.

  Karena dirinya tidak memiliki keberanian untuk berkenalan maupun hanya bertegur sapa dengan gadis tersebut.

  Ia hanya memperhatikan gadis tersebut dari kejauhan tanpa mengucapkan suatu kata apapun. Sungguh jika ada yang melihatnya pasti akan mengira dirinya hanyalah seorang penguntit.

  Seperti saat ini, Idia memperhatikan gadis tersebut  dalam diam. Hal ini telah sering terjadi, mungkin hingga menjadi kebiasaan buruk yang dilakukan Idia.

  Sepertinya gadis tersebut sedang memetik buah yang telah matang. Dengan senyum lembut yang terpampang di wajahnya, ia menikmati buah segar tersebut.

  Oh betapa figurnya yang sempurna, rambutnya yang tersinari sinar matahari, mata miliknya yang indah, senyuman yang membutakan mata.

  Mungkin sang dewa cinta sedang bermain-main dengannya. Betapa takdir sungguh mempermainkan dirinya.

  Kembali dari pikiran pesimis Idia yang tidak ada habisnya. Gadis yang sedari tadi diperhatikan oleh Idia telah hilang dari pandangan nya.

  Dengan panik, pandangan nya segera menelusuri kemana gadis tersebut pergi. Khawatir akan apa yang akan terjadi pada perempuan tersebut.

  "Apa yang anda lakukan disini?"

  Idia segera menelan mentah mentah teriakan yang ingin ia keluarkan, saat mendengar suara datang dari belakang punggung miliknya.

  Ia menoleh ke belakang, dan menemukan gadis yang selama ini ia perhatikan sedang berdiri di depannya sambil tertawa kecil melihat ekspresi Idia.

  "Maaf, maaf, aku tidak bermaksud mengagetkan mu" Jawab gadis tersebut sambil menahan tawa.

   Gadis tersebut segera memberi jarak antara dirinya dengan badan Idia yang tadinya hanya berjarak beberapa senti.

  "Lagipula apa yang anda lakukan disini?" Tanya gadis tersebut.

  Idia segera memutar otak mencari alasan yang masuk akal tentang dirinya yang mengunti– ehem, memperhatikan gadis tersebut.

  "a-aku m-melihat bunga. " Jawab Idia dengan patah patah.

  Betapa bodohnya dirinya, bunga? Dirinya mencari bunga? Siapapun pasti akan curiga dengan kata kata yang keluar dari mulutnya.

  Gadis tersebut terdiam sejenak mendengar jawaban dari orang didepan nya. Idia menelan ludah, dia sudah pasti tidak akan percaya.

  "Ah seperti itu, bunga-bunga disini memang sangat indah." jawabnya.

  Dengan perlahan gadis tersebut berjalan menuju hamparan bunga. Gadis tersebut menoleh pada Idia, mengisyaratkan agar Idia mendekat.

  Dengan ragu ragu, Idia mendekat ke arah gadis tersebut. Apakah ia diperbolehkan untuk berharap lebih dekat dengan gadis yang bahkan tidak ia ketahui namanya tersebut?

  Entahlah, namun jika takdir telah memberikan kesempatan baginya. Ia tidak memiliki alasan untuk menolak.

  "Siapa nama anda?" Tanya gadis tersebut sambil memetik beberapa bunga liar.

  Melihat Idia yang bimbang menjawab pertanyaan nya, gadis tersebut mengambil inisiatif untuk memperkenalkan diri.

  "Aku [Name] anak dari Dermeter." kata [Name] sambil memberikan buket bunga liar yang sedari tadi ia petik.

  "Senang bertemu dengan anda." Lanjut gadis tersebut sambil tersenyum manis kepada Idia.

  Orang yang diajak berbicara dengan [Name] tidak terlalu banyak menjawab, namun sepertinya gadis tersebut tidak masalah.

  "Ah, aku ingin berbincang lebih lanjut dengan anda tapi sepertinya aku harus kembali." ucap [Name] dengan nada sedikit kecewa.

  [Name] melirik sebentar pada wajah Idia, sebelum melanjutkan ucapannya. Idia yang sejatinya tidak pernah berinteraksi dengan wanita, tidak tau bagaimana harus merespon.

  "Sampai ketemu lagi." [Name] segera berjalan pergi dari hadapan Idia, sedikit yang ia tau gadis tersebut pergi sambil mengembangkan sebuah senyum.
 

◈ ━━━━━━━ ⸙ - ⸙ ━━━━━━━ ◈ 

  Untuk alur cerita ini adalah nerf dari versi aslinya. Bisa dibilang fanfic ini adalah versi lebih lembut dari cerita Hades dan Persephone.

  Karena itu jangan heran jika banyak yang berbeda dari versi cerita aslinya. Karena aku tidak kuat bikin seperti cerita aslinya.

Chapter : 3
Tʜᴇ ʙᴇɢɪɴɴɪɴɢ ᴏғ ᴇᴠᴇʀʏᴛʜɪɴɢ
1 November 2021

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

¦ 歴史史 Rᴇᴋɪsʜɪ-sʜɪ ¦ ɪᴅɪᴀ sʜʀᴏᴜᴅ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ¦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang