"Diduga motif pembunuhan ini terjadi karena adanya dendam prib-". Cklik!
Lisa mematikan tv yg sedang menayangkan berita pembunuhan terhadap seorang CEO muda bernama Lee Min-hyuk. Dalam berita itu di jelaskan bahwa Min-hyuk tewas dengan satu luka tembak tanpa adanya barang apapun yg hilang dari rumahnya.
"Eonniee!!!". Teriak Lisa pada Jisoo yg sedang sibuk dengan laptopnya di balkon.
Merasa tak ada respon, Lisa akhirnya menghampiri Jisoo dengan wajah kesal."Apa yg kau dapat dari membunuh orang sepertinya?". Tanya Lisa kesal.
"Diam dan lihatlah nanti, lebih baik kau bersenang-senang sana daripada nanti mengganggu ku!".
Lisa memutar matanya malas dan berjalan masuk kembali kedalam kamar, ia membuka youtube melalui ponselnya dan mulai menonton beberapa video musik artis lain. Kemudian ia terpana oleh seorang aktris wanita dengan suara merdu dan paras cantiknya, setelah mv tersebut selesai, Lisa mulai menelusuri mv lain milik wanita itu.
"Park Chaeyoung? 24 Tahun, kelahiran Auckland, New Zealand".
"WIIIDDIIHHHHH!!! Apakah kau dukun?". Kaget Lisa ketika Jisoo tiba-tiba menyebutkan identitas wanita yg sedang Lisa tonton mv nya.
"Dia pernah menjadi targetku, tapi ku tolak karena bayarannya. Apalagi aktris sekelas itu penjagaannya ketat, aku tidak bodoh mengambil pekerjaan dengan resiko besar tanpa bayaran yg setimpal.".
"GOOODD! KALAU SAMPAI KAU BERANI MEMBUNUHNYA, LIHAT SAJA! AKU AKAN MAJU PALING DEPAN UNTUK MEMBUNUHMU BALIK!". Heboh Lisa sambil menatap tajam Jisoo.
Jisoo sendiri hanya mengedikkan bahunya dan berlalu pergi. Sedangkan di tempat lain, seseorang sedang stress akibat berkas yg ia terima. Ini adalah sebuah kegagalan terbesar baginya, perusahaan yg selama ini ia rawat dengan baik seperti anak sendiri harus jatuh ke tangan orang lain. Memang perusahaannya beberapa tahun terakhir ini hampir saja bangkrut tetapi ia terus memutar otak agar perusahaannya bertahan dan bahkan kembali menduduki posisi terbaiknya lagi.
Lelaki muda berumur 20 tahun yg kerap dikenal dengan nama Soobin itu masih tidak percaya atas kematian ayahnya dan berkas yg ia terima. Selama ini ia membantu ayahnya mengatur perusahaan, bahkan yg memulihkan kaeadaan ekonomi perusahaannya juga dia. Meskipun masih berusia 20 tahun, Soobin adalah anak yg cerdas dan pengetahuannya tentang dunia bisnis sangatlah mumpuni.
Hotel 13:44
Bobby dan Hanbin baru saja memasuki kamar mereka setelah puas berjalan-jalan keliling LA dan mencuci mata di Paradise Cove. Hanbin yg hendak mandi di kagetkan oleh suara ponselnya sendiri, dilihatnya nama yg tertera di ponselnya dan segera mengangkat panggilan tersebut.
"Ndee?".
"Aahh! Besok? Bukankah masih minggu depan?".
"Hmm.. Arraseoo".
"Ndeee".
Panggilan dimatikan sepihak oleh si penelepon dan Bobby hanya mengangkat satu alisnya sambil melihat kearah Hanbin yg berada diambang pintu kamar mandi.
"Si Jisoo, penerbangan pulang kita dimajukan besok pagi". Jelas Hanbin.
"Wae? Bukannya dia masih ingin main kasino?".
"Entah, labil memang pacarmu!".
"Idihhh! Kalau bisa tukar posisi lebih baik dia tukar posisi dengan malaikat Izrail saja.". Jawab Bobby dengan ekspresi ngeri membayangkan Jisoo menjadi kekasihnya.
Di lain Negara, seorang wanita cantik nan famous baru saja break dari photoshoot dan syuting iklan. Ia terduduk di kursi santainya sambil menghela nafas panjang merasakan lelahnya kegiatan hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
APRHODITE
Fanfiction"KALAU MAU NGEBUNUH JANGAN NANGGUNG! KAN KITA UDAH DEAL DENGAN HARGA SEGITU!" - Lee Junho. "Eon! Udah sih berhenti ajaaa demi ketenanga kita semua, lagipula ini gabakal balikin apapun" - Park Chaeyoung. "Gue mohon, gue minta maaf atas kejadian yg...