Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bersemuka. ini kali kedua kita saling beriring tanpa sapa. mengapa?
kausa tak kuasa berkata.
"maaf, mas," kosong. kutemu muka setengah cela dengan pigura penuh luka, "maaf untuk?"
"untuk kala yang sementara, untuk raga yang fana, dan untuk sukma yang akan binasa."
berdegup, kini aku mulai gugup. walau aku tak sanggup, kau malah mesem sembari mengangguk.
"waktu cepat berlalu, nyatanya takdir memang seperti itu. akan ada hal baru dan yang lalu akan menjauhimu."
4つの死角。
semenjana menunggu pukul lima, genta menggema. menutup lengang yang terasa dan menyilakan rupa warna jingga.
"tak apa, esok akan ada sosok yang saban isuk merengkuhmu sebelum kau lalu dan pergi kemanapun kau mau."
lintang meluruh, menyuruh seluruh asa ini lekas runtuh.
"maaf, telah kupinta kau menyapa lakuna tak berharga milik semesta."
4つの死角。
banyugeni
selesai
catatan:
3 bagian dari cerita
ini adalah gambaran
abstrak mengenai
latar saka yang nanti-
nya akan diperjelas
di cerita lain.
terima kasih banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
banyugeni
Fanfictionft. lee jeno sampai jumpa lagi, semoga。 ー© catur-lintang、 2O21
