18.30

258 70 3
                                    

❝kamu turun, nggak?

❝ngapain?❞

❝ini masuk rest area. siapa tau kamu mau beli makan malam, atau beli minum ke mini market, atau ke toilet.❞

❝oh. nggak, ah.❞

❝bener? saya mau ke mini market, nih. mau ikut?

❝kan, saya bilang nggak?❞

❝ya nggak ada yang tau kalau kamu berubah pikiran.

❝saya nitip aja boleh?❞

❝nitip apa?

❝beli minum.❞

❝ya udah boleh. tapi, kamu jagain tas saya, ya.

❝iya.❞

❝bener, ya, nggak mau ikut aja?

❝berharap saya berubah pikiran ya, bang?❞

❝saya mager antre sendirian, nggak bisa ngobrol.

❝lah, kalau antre kan rame-rame, bang, sama orang lain?❞

❝ya kan mereka nggak bisa diajak ngobrol, saya nggak kenal

❝abang kan sksd. ajak ngobrol aja, tanyain, ibu-ibu bapak-bapak, pada mau ke mana nih?❞

❝dih, kayak yang freak banget saya begitu.❞

❝tuh, sadar❞

❝nggak saya beliin, ya, titipan kamu?

❝ya udah nggak apa-apa.❞

❝kamu kok gitu, sih, responsnya?

❝maunya gimana emang?❞

❝yang lebih hangat, gitu.

❝ogah.❞

❝ya udah, mau nitip apa?

❝ikut aja, deh. takut abang salah ambil titipan saya.❞

❝tuh, kan. belum jalan aja udah salah. emang dasar cewek, semua serba salah cowok.

tiga belas jamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang