❝menurut kamu, lebih enak susu atau teh?❞
❝air mineral.❞
❝stay healthy banget, kamu, ya. anak ekonomi, ya?❞
❝apa urusannya ekonomi sama stay healthy?❞
❝ya karena anak ekonomi juga harus sehat. emang, kamu pikir cuma anak farmasi, gizi, atau kedokteran yang harus sehat?❞
❝ya udahlah.❞
❝eh, ngomong-ngomong soal jurusan, kamu belum kasih tau jurusanmu.❞
❝saya mau bayar, kalau masih mau ngobrol, sama mbak yang sebelah aja ya, bang.❞
❝eh, saya titip antre. saya masih mau cari camilan.❞
❝titip-titip. budayakan mengantre.❞
❝dih, nggak tau terima kasih, ya, udah ditemenin.❞
❝kaku banget, sih. iya-iya, saya yang antre. cepetan, kalau ketinggalan bus nanti bingung.❞
❝kamu nggak mau ambil camilan?❞
❝boleh, yang manis-manis, bang.❞
❝kamu lebih suka oreo atau tango?❞
❝sari roti.❞
❝lah kan cami—dih, ditinggal!❞
KAMU SEDANG MEMBACA
tiga belas jam
Short Story[written in lowercase] ❝dari tadi dengerin lagu itu terus, lagi galau, ya?❞ ❝ha-hah?❞ ❝untitled, 2014 punyanya g-dragon, kan?❞ ❝emang kedengeran ya, bang?❞ ❝hahaha. earset-nya bocor, tuh. atau, memang volume maksimal? nanti gendang telinganya pecah...