BAB 1 - PENYELAMATAN -

193 13 1
                                    

BRAKKK!!!!!




"Serahkan diri atau kami sendiri yang akan membuatmu menyerahkan diri dengan tubuh yang sudah tidak sempurna lagi" kata Romeo sambil mengarahkan rifle miliknya kepada seorang pria tua yang kini sudah mengangkat kedua tangannya ke udara

Jin berjalan mendekat ke arah sang pria tua yang merupakan salah seorang ilmuwan gila lalu dengan sekali tarikan, dia menghempaskan kepalanya ke atas meja yang membuatkan sang ilmuwan berteriak kesakitan

"Dimana Y/N? Cepat katakan dimana dia sebelum aku membuat mulutmu tidak bisa berbicara untuk selamanya..... Atau kau lebih suka aku menghancurkan kepala mu saja?" kata Jin dingin dengan pandangan mata membunuh

"Jin-sama, tolong kendalikan emosi mu, kita masih memerlukan nya hidup-hidup agar dia bisa lebih lama merasa tersiksa dengan apa yang telah dia lakukan terutamanya kepada Honor Student kesayangan kita" kata Tohma kalem

Jin mendengus kesal

"Kita berpencar, cari Y/N disetiap ruangan yang ada di gedung ini" arah Alan dan para ghouls pun mulai berpencar untuk mencari keberadaan Honor Student mereka dan hanya menyisakan Jin, Tohma, Romeo, Jiro dan Yuri

Yuri memandang setiap sudut ruangan tersebut dan wajahnya menunjukkan ekspresi yang tidak dapat dijelaskan, Yuri sedikit bergedik ngeri melihat banyak sekali peralatan dan bahan-bahan kimia bahkan tes uji coba milik saintis gila yang sudah dipastikan gagal

"This is more than a nightmare... That mad scientist--- what have he done?" kata Yuri sambil kedua tangannya dikepal erat, sebagai salah satu ilmuwan dan juga dokter, Yuri tau benar apa yang ilmuwan gila itu telah lakukan dan hal itu benar-benar bisa dikatakan tidak manusiawi

"Jiro! Aku mahu kau ambil kesemua sampel yang ada di ruangan ini! Kumpul dan bawa ke Mortkranken, aku akan memberikan arahan selanjutnya setelah kita pulang!"

"Hai', Yuri.." Jiro pun bergerak dan mulai melakukan apa yang Yuri perintahkan

Jin, Tohma dan Romeo yang masih berada disitu turut merasakan ngeri dengan keadaan ruangan yang mereka berada saat ini

Tidak lama kemudian

"Kami telah menemukan Y/N!!" teriak Kaito diikuti oleh Haku, Subaru, Zenji, Lucas, Lyca, Ren, Shohei dan Leo dibelakangnya

Dapat dilihat Y/N terkulai lemas tak sadarkan diri di gendongan Haku,dengan setelan gaun putih nipis yang hampir bisa mengekspos tubuh bahagian dalamnya

Jin menggertak giginya lalu pegangan pada kepala sang ilmuwan gila semakin erat

"Kau-- apa yang telah kau lakukan kepada Y/N selama kau menyekapnya disini?"

"Arghhh!!!!" hanya teriakan kesakitan yang pria tua itu berikan membuatkan Jin semakin emosi

"Aku tanya apa yang telah kau lakukan kepada Y/N sialan!!!!" Jin ingin menghempas kembali kepala sang ilmuwan tetapi ditahan oleh Yuri dan Tohma

"Tolong kendalikan emosimu Jin-Sama, sudah aku katakan kita memerlukan orang ini hidup-hidup. Dia satu-satunya kunci untuk menguak semua permasalah yang telah dia perbuat dan kita juga harus memberikan report kepada Darkwick" - Tohma

"Y/N sekarang sudah selamat, sebaiknya kita segera kembali ke Darkwick dan selebihnya diuruskan disana. Y/N juga harus dibawa pulang segera untuk mendapatkan rawatan, tubuhnya benar-benar dingin" kata Haku dengan nada yang sedaya upaya diucapkan agar kedengaran tenang

Jin mendengus kesal, dia pun melepaskan kepala pria tua itu lalu mengeluarkan pedangnya,dengan sekali ayunan sebuah garisan lohong hitam terbuka dan Jin memandang ke arah kesemua ghoul yang ada

"Masuk ke dalam dan segera bawa Y/N ke Medical Centre! Luca dan Kaito!!" - Jin

"Hai'!/ H-Haii'!!"

"Aku perintahkan kalian berdua untuk menjaga Y/N selama dia di sana" - Jin

"Serahkan saja kepada kami" balas Lucas dan diangguki oleh Kaito

Haku pun segera masuk ke dalam lohong hitam diikuti oleh Kaito, Lucas, Subaru, Ren, Zenji dan Lyca

Garisan lohong hitam tertutup dan menyisakan para ghouls yang tersisa

"Leo, Sho, aku mahu kalian membantu Tohma, Ritsu dan Jiro melakukan penyelidikan ditempat ini"

"Hai'!"- Shohei

"Sh*t... This is really digusting... Apa yang ada diotak orang tua ini sehingga dia bisa melakukan hal-hal mengerikan di sini?" kata Leo dengan tubuh bergedik ngeri melihat setiap sudut ruangan ditempat mereka berada saat ini



BANG!



PRANG!!




Kedengaran bunyi tembakan dan menyebabkan salah satu balang kaca yang ada di meja pecah, dan sang pelaku adalah Taiga

Taiga berjalan pelan mendekati sang ilmuwan gila, Romeo pada awalnya berniat untuk memarahi Taiga tetapi dia langsung bungkam saat melihat ekpresi wajah sang kapten Sinostra



CLICK!




Pelatuk pistol ditarik dan muncung pistol milik Taiga kini sudah berada tepat di dahi sang pria tua

"Apa yang kau telah perbuat banj*ngan?" Taiga menekan hujung pistolnya membuatkan sang ilmuan sedikit meringis kesakitan

"Apa yang kau lakukan kepada Y/N selain menjadikannya kelinci percobaan mu? Apa kau menyentuhnya?" kata Taiga dengan nada dingin dan mencengkam

"Kau..... Kau menyekapnya....menyiksanya.. Bahkan menyentuhnya? " jari Taiga kini siap untuk menarik picu pistol miliknya

"Kau harus mati..." - Taiga

"Taiga stop!!!" - Romeo



BANG!!




Romeo dapat mendengar jantungnya berdegup sangat kencang, begitu juga sang ilmuwan yang bisa melihat asap dari lubang yang ada di meja, tepat di sisi wajahnya. Taiga mengeserkan tangannya membuatkan peluru yang ditembaknya tidak menembusi kepala sang pria tua gila itu melainkan meja

"Aku mau membunuhmu, tetapi jika bukan karena protokol acedemy sialan itu, akan dipastikan kepalamu benar-benar hancur." Taiga mengisi peluru ke pistolnya

"Dan juga, sepertinya membiarkan mu hidup lebih lama bukan ide yang buruk. Aku bisa menyiksa mu perlahan-lahan sampai seluruh kulit tubuh mu tidak tersisa lagi, dan setelahnya aku akan mengiris isi daging mu cebisan demi cebisan.... Agar kau benar-benar tersiksa.... Tapi itu tidak akan setimpal dengan apa yang kau telah lakukan kepada Y/N" kata Taiga datar tetapi setiap ayat yang keluar dari mulutnya adalah kalimat yang mengerikan

Hampir kesemua ghouls yang ada disitu merasa horror dengan Taiga, tetapi mereka kembali fokus untuk menjalankan penyelidikan dan penangkapan ilmuwan gila itu lalu kembali ke Acedemy

"A-Aku akan membantu dalam penyelidikan. Towa! Kau juga ayo bantu!" kata Haru cepat sambil menarik lengan Towa dan mulai bergerak untuk melakukan tugas

"Aku dan Edward akan mengurusi di bahagian ruangan tempat Y/N disekap" kata Rui

"Aku akan membantu kalian" kata Alan menawarkan diri

Edward yang sedari tadi hanya terdiam, tiba-tiba bersuara

"Sepertinya, akan ada sesuatu yang terjadi di waktu yang terdekat ini setelahnya. Dan insting ku mengatakan ianya adalah sesuatu yang buruk. Dan itu bersangkutan dengan Y/N"

Semua ghouls terdiam

"M-Maksudmu?" tanya Riu

"Aku tidak bisa menjelaskannya, tetapi aku merasakan ada yang tidak beres dengan tubuh Y/N"

KEHAMILAN ANOMALY (TOKYO DEBUNKER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang