Medical Love [Chanbaek] ✔

Part 24

⚠️Attention⚠️
Aku bukan orang kesehatan, ataupun belajar di bidang kesehatan apalagi kedokteran. Jadi apabila ada kesalahan dalam menyebutkan suatu hal tentang medis mohon di maklumi 🙏🏻

Perawatan Harabeoji Park yang berangsur pulih dari masa kritis menghabiskan waktu selama seminggu lebih. 2 hari lagi adalah jadwal operasi besar yang akan di pimpin oleh Dr. Daniel di rumah sakit PCY. Operasi yang di rahasiakan tentu saja.

Sudah seminggu lebih Chanyeol membagi waktunya di rumah sakit dan perusahaan. Hingga membuat Jongin dan Kyungsoo terpaksa tidak mengambil cuti lama agar tak ada posisi kosong dan tidak kekurangan personil di UGD.

Baekhyun juga berusaha membantu Chanyeol sebisanya, meski hanya dengan memberi nutrisi dan waktu istirahat yang cukup untuk Chanyeol agar tidak sampai tumbang. Dia juga membantu appanya bergantian shift di Mansion mengecek keadaan Harabeoji Park beserta Chanyeol yang bekerja di sana setelah selesai dari shift rumah sakit.

"Makanlah dulu chan" Baekhyun menyodorkan kotak bekal pada Chanyeol setelah mengecek keadaan Harabeoji Park.

"Denganmu"

Baekhyun tersenyum kemudian menarik kursi ke dekat meja Chanyeol, kemudian membuka bekal dan memberi sendok dan sumpit pada Chanyeol.

"Semuanya lancar?"

"Sejauh ini belum ada tanda-tanda buruk terjadi, semoga terus seperti ini"

Atensi Chanyeol sejenak memandang ke arah Harabeoji Park yang terbujur lemah di ranjangnya. Dengan segala alat penunjang hidup di tubuhnya.

"Bagaimana dengan appamu? Kalian baik—kan?"

Terlihat Chanyeol menghela nafas setelah memasukkan nasi ke dalam mulutnya.

Setelah Baekhyun menceritakan masa lalu Chanyeol yang tidak di ketahui oleh Chanyeol sendiri, sedikit membuat guncangan pada Chanyeol. Hubungan Chanyeol dengan appanya sedikit merenggang karena kekecewaan.

"Kau tau appamu tak bermaksud menukarmu dengan kebebasannya kan? Dia pasti tak menyangka dirimu kuat hingga lahir ke dunia, tidak seperti kakak-kakak ..."

"Arra ..."

Senyuman Chanyeol yang samar, terlihat seperti menahan sedih di hadapannya. Baekhyun tau Chanyeol pura-pura tegar.

Dengan segera Baekhyun berdiri dan merengkuh kepala Chanyeol pada pelukannya. Mengusap pelan rambut Chanyeol, memberi kenyamanan.

"Istirahatlah Chan ... kau juga butuh istirahat, menangislah ... kau juga boleh menangis"

Badan Chanyeol terasa bergetar, isakan tertahan terdengar di telinga Baekhyun. Chanyeolnya yang kuat, yang suka menahan sesuatu untuk dirinya sendiri, sekarang meruntuhkan dindingnya. Baekhyunlah yang membantunya.

》💉🛏🩺《

Tiba saat hari-H operasi akan dilakukan. Chanyeol dan Baekhyun diberi tugas rahasia oleh rumah sakit LOEY untuk di kirim ke rumah sakit PCY. Bagi yang tidak tau, mereka berfikir Chanyeol dan Baekhyun akan di transfer atau akan segera mendapat promosi menjadi dokter spesialis. Tapi sahabat-sahabat mereka yang tau ceritanya, ikut merasa gugup saat ini.

Harabeoji Park telah di masukkan ke dalam rumah sakit tepat tengah malam. Waktu dimana rumah sakit sepi, dan tak ada yang akan melihat mereka kecuali dokter dan suster jaga saat itu.

Baekhyun telah bersiap di dalam ruang operasi bersama perawat yang membantu jalannya operasi. Baekhyun memegang peran sebagai dokter anastesi, dan Chanyeol sebagai Dokter cadangan yang menunggu di kursi penonton ruang operasi yang ada di atas.