----------------»
"marjan..'
"rasa lemon-ilo :v'
btw ada yang dapat kah photocard nya??
«-----------------
|
| | | ✿
| ✿ | |alialumi pov:
"bangsat kau-" ah, baru awalan ni MC udah toxic.
"gini amat punya temen" name sedang memperhatikan kondisi mayat nya yang masih dicolek-colek kayak sambal abc oleh teman sekerja seangkatan, najlan.
masih ingat teman yang ada di prolog? dia laki-laki.
wait kita flashback bagaimana name bisa begini:
"loh tumben mimpi ku warna putih bukan item gelap, apakah aku udah mokad lagi?". putih bersih dan barang medis mulai terlihat perlahan.
'rumah sakit?'
aku melihat diriku yang sudah menjadi mayad itu dalam keadaaan tertutup selimut. ada najlan sang babu ku di dunia.
"..:D"
//menoel selimut di kepala mayat name
"mati lu aneh name,kau habis ngepet atau apa sampai pala kau putus.sayang nya gw ga bisa nemuin lilin nya jadi mungkin lu emang udah mokad"
"ditambah gw minta maaf udah sombong.. bernafas di dekat mayat lu :)"
ucap sang babu, name udh mulai jengkel dan akhirnya..
//plaakkk
'eh?' -najlan
"eh?" -name
'eh' -najlan/name
'eh?'
'eehhhhh..'
.
.
krik krik"rumah sakit nya horor..bisa-bisa nya kepala gw sampe berasa kena pukul" ucap najlan tapi dalam hatinya dia sedang dzikir berdoa pada yang maha kuasa
'garing nya babu saya ini' batin name. 'ku ngap aja kali ya?'.
belum sempat di ngap, name udah balik lagi ke dimensi wmmap. tapi ada sesuatu yang sedikit aneh dimana sekilas terlihat manik mata Ruby.
kameramen pov
"hmm tadi genderuwo kan? ora ngeh aku". ucap name yang terbangun dari tidurnya.
name terbangun di kesunyian malam kala itu. 'jam berapa ini?' name melihat ke arah jendela yang terdapat kumbang berlalu lalang. 'aku ingin coba keluar kamar'.
"yatta~ akhirnya.." name berhasil keluar lewat jendela kamar. "udah lama kaga jalan² malam..". author tebak pasti reader ada yang suka perjalanan di mobil pas malem.//krik krik (backsound jangkrik)
//burung hantu"wah adem ayem sekali". name berbaring di rumput yang bisa dibilang cukup bersih untuk ditiduri. 'kesian rumput nya malah tidak bersih lagi'.
'kalau ke rumah nya bapak clod, boleh kali ya' nekad, tidak tahu takut dan malu, cocok dengan name. selama ini dia tidak keberatan dengan takdir kematian, yang ada dia yang cari takdir tersebut untuk datang lebih cepat.
name sudah berada di tempat nya bapake. 'untung bawa lilin yang ku ambil dari para maid, mana istananya mirip rumah angker' tanpa basa-basi name langsung uji nyali dirumah papah nya :)
"tuan putri?" Felix datang menghampiri name dikarenakan lilin yang menyala terlalu terang. 'oh no oh no, no no no no'
"mengapa tuan putri alialumi belum tidur? dan.." Felix memperhatikan ku- tidak dibelakang ku. "kakak ksatlia?.. jangan bilang ada sesuatu dibelakang ku". "tidak ada apapun dibelakang anda tuan putri, namun apakah anda tidak takut berjalan ditempat gelap?" tanya Felix.
"tidak kok, pala kumbang menemani lumi. kakak sendili kenapa belum tidul?", "saya harus menjaga yang mulia tuan putri. bagaimana jika anda menemui nya setelah lama berjalan kesini?"
"hum, boleh .. tetapi ayahanda pasti sedang istilahat. lumi tidak boleh mengganggu ayah" Perkataan name membuat Felix sedikit terkejut.
"kalau begitu bagaimana kalau tuan putri saya antarkan kembali ke istana Ruby? saya tidak bisa membiarkan Anda berkeliling tanpa pengawasan", "boleh sampaikan bunga ini kepada ayah saat sudah bangun?", "tentu tuan putri"
.
name diantarkan oleh Felix kembali ke kerajaan Ruby. Felix bertanya kepada name bagaimana ia bisa berkeliaran dan apakah tidak ada yang mengawasi nya. Name juga cerita ke Felix tentang seekor tupai yang pingsan karena tertindih oleh Athanasia saat sedang bermain.
"tuan putri seorang yang percaya diri ya, namun saya masih terkejut sekaligus terkesan dengan tuan putri yang tidak merasa takut untuk berjalan sendirian di tempat gelap seperti ini", "hehehe lumi ingin berlatih untuk menjadi seolang adik yang pembelani untuk kakak athi"
mendengar ucapan name yang sedikit tidak biasanya, kesan Felix kepada name sedikit membaik, namun sedikit curiga juga. "tuan putri belajar darimana tentang menjadi seorang yang pemberani dan percaya diri di usia yang masih sangat muda?"
"hum? lumi seling membaca buku dan beltanya kepada lili tentang ini itu, lalu lumi diajali oleh lili cara menjadi percaya diri", "jadi saat tuan putri sedang berbincang dengan yang mulia, apakah tuan putri gugup?"
"iya"
"lumi gugup namun karena harus menjadi pembelani, lumi tetap berusaha untuk tidak terlihat gugup", "baiklah tuan putri.. kita sudah sampai di istana Ruby. Apakah tuan putri akan masuk lewat jendela kembali?", "iya, tapi jangan berisik ya. nanti kak athi bangun"
.
"hari ini kita akan menemui yang mulia raja Claude de Alger obelia, tuan putri" ucap Lilian.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
name: yabai.. Felix dingin banget. ternyata lebih dingin dari yang ku pikirkan_.
author note: maaf 1 tahun pensiun :) untuk chapter sekarang sengaja author ringkas, jadi lebih aneh?? untuk kedepannya author akan menulis lebih baik lagi dan ceritanya juga lebih baik lagi. author sedang dalam masa kenaikan kelas jadi kemungkinan tahun mendatang tidak akan menggunakan handphone dikarenakan pihak sekolah tidak mengizinkan.
atau kemungkinan terburuk nya cerita ini akan di akhiri karena kondisi author yang tidak mendukung. jadi terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca ini. atau akan update lama karena kegiatan sekolah yang tidak mengizinkan menggunakan hp jadi harus ambil libur baru bisa pakai hp. iya author akan masuk pondok pesantren ehe
maaf jika author mengecewakan reader namun kondisi author benar² kritis dan berencana untuk menamatkan cerita ini jika tidak ada jalan lain
<( ̄︶ ̄)>
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓭𝓾𝓸 𝓸𝓫𝓮𝓵𝓲𝓪 {WMMAP x Reader} Hiatus
Fanfikce♪•♪•♪•♪•♪•♪•♪•♪ 𝙨𝙘𝙖𝙣𝙣𝙞𝙣𝙜 𝙘𝙤𝙙𝙚... "hanya sebentar saja" - seorang y/n yang menjalani hidup biasa nya seperti manusia biasa lainnya. yang tidak biasa adalah kenyataan bahwa dalam diri y/n sendiri terdapat kenyataan yang tidak bisa di laku...