{END} Dress up as a Buddhist villain in sweet text

Chapter 69

    Pada hari sebelum keberangkatan Mingxi, yang merupakan hari Tahun Baru, Mingxi merasa bahwa Yin Shaochen tidak baik.

    Keadaan ini benar-benar jatuh ke dalam keputusasaan yang dalam, dan bahkan lebih runtuh daripada berteriak histeris "bagaimana kamu bisa makan kelinci".

    Dari kulit hingga ke hati, yang tak nyaman menyentuh hati.

    "Bisakah saya mengubah postur saya? Saya semua lelah." Mingxi bertanya dengan suara rendah. Dia takut suaranya akan menyentuh tali Yin Shaochen yang terentang, menyebabkan dia segera melarikan diri.

    Yin Shaochen melepaskannya dan memeluknya selama hampir satu jam, tidak mengherankan jika Mingxi akan merasa tidak nyaman.

    Namun, begitu dia melepaskannya, Shaochen Yin merasa hatinya kosong, seolah-olah dia kehilangan sesuatu, lalu menghela nafas pelan.

    “Aku baru saja pergi ke Jiangsu untuk merayakan Tahun Baru, dan aku akan kembali dalam dua hari.” Ming Xi tampak sedikit tak berdaya ketika dia memandang Yin Shaochen, seolah-olah dia akan pergi ke medan perang, dan dia mungkin hidup dan mati kapan saja.

    "Tetapi ketika saya berpikir bahwa saya tidak akan melihat Anda selama beberapa hari, saya merasa sangat tidak nyaman."

    "Saya akan segera kembali, video akan diambil sesegera mungkin, dan pesan akan segera dijawab. mungkin, oke?" Mingxi memegang pipi Yin Shao Chen lagi.

    "Hanya saja aku harus berpisah selama beberapa hari. Aku tidak tahan lagi. Jika kamu benar-benar tidak menginginkanku suatu hari nanti, aku mungkin akan menjadi gila dan tidak tahan untuk sesaat." Yin Shaochen menatap Mingxi dengan ekspresi tulus di matanya yang agak menakutkan, "Jadi, jangan pernah meninggalkan saya, kalau tidak saya benar-benar tidak tahu apa yang akan saya lakukan." Orang-orang di

    buku itu selalu mengatakan bahwa kegilaan Shaochen Yin adalah sangat mengerikan, kalau tidak dia tidak akan menjadi pengganggu sekolah ini.

    Tetapi selama waktu ketika Mingxi mengenal Yin Shaochen, dia benar-benar tidak melihat seperti apa Yin Shaochen menjadi gila, jadi jika Yin Shaochen mengatakan ini, dia juga merasa bahwa Yin Shaochen berkata: Saya sangat galak.

    “Selama kamu tidak melakukan hal-hal yang tidak bisa aku tahan, aku tidak akan putus denganmu. Bagaimanapun, kamu adalah anak laki-laki favoritku ketika aku dewasa!” Mingxi menjawab sambil tersenyum, sangat tulus.

    Ekspresi Yin Shaochen sangat mereda ketika dia mendengar kata-kata ini, tetapi Mingxi menghindarinya ketika dia ingin mencium Mingxi.

    "Bibirku bengkak, seperti asam hialuronat. Aku tidak berciuman lagi. Aku harus kembali dan mengemasi barang bawaanku, baiklah." Mingxi menyentuh kepala Yin Shaochen dan berbalik untuk pergi.

    Yin Shaochen segera meraih tangannya, dia melihat kembali ke arahnya dan bertanya, "Ada apa?"

    "Kamu juga orang favoritku ketika aku dewasa," kata Yin Shaochen.

    Mingxi diangkat, dan mencium Yin Shaochen dengan "bibir asam hialuronatnya". Itu lima atau enam menit lagi sebelum dia berpisah.

    Ketika dia berjalan keluar, langkah kakinya sedikit mengembara.

    Dia pikir tidak terlalu lelah untuk jatuh cinta, terutama karena mulutnya terlalu lelah.

    Ini membuatnya tidak berani membayangkan seperti apa situasinya ketika Shaochen Yin menjadi dewasa.

    Faktanya, hanya beberapa hari setelah Mingxi kembali ke Jiangsu, dan hanya beberapa hari setelah meninggalkan kerabat, Mingxi akan kembali pada hari kedelapan bulan lunar pertama.