bab 16 : (Amarah cinta)

865 41 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛


Di pesta ulang tahun Minna.. Semua para tamu yang hadir, tampak senang dan bergembira. Dan kanglim sudah berjanji akan datang maka kanglim pun menghadiri pesta itu.

"Kak kanglim!! Aku senang kau datang", Ucapnya dengan wajah semlirik senang.

Kanglim :"Selamat ulang tahun.. Emm... Boleh aku pulang sekarang?", Matanya terliha dingin tak ingin berlama-lama.

"Lho? Kenapa buru-buru? "

Kanglim:"Maaf", Hanya satu kata dan kanglim pun pergi.
.
.
.
.
.

Sementara itu gaeun dan Hyunwoo yang kaget melihat kehadiran kanglim, tanpa Hari. Hyunwoo langsung menelfon Hari dan memberi tahu kalau kanglim menghadiri pesta.

Di perjalanan kanglim, melihat Hari dan hu-ji tengah duduk di kursi taman. Pemandangan itu membuat otot-otot urat kanglim naik, emosi terpacu rasa Cemburu.

Kanglim mendatangi Hari dan langsung menarik tangan Hari dengan begitu kasar, benar-benar marah.

"Ahg~.. Sakit!! Kanglim!! ", Sedikit merintih

Hu-ji menghalangi jalan kanglim, dia tak habis pikir kalau kanglim akan sekasar itu.

"Minggir!", singkat kanglim

Seketika hu-ji berfikir, kalau dia bukan siapa-siapa Har, dan baginya mungkin ini awal untuknya melupakan Hari.

Sedikit mantra teleport (menghilang)

Thor : GG yah? Udah bisa teleport🤣🤣

.
.
.
.
.

Kanglim membawa Hari ke kamarnya, Hari tak lupa. Hyunwoo bilang kalau kanglim menghadiri pesta tanpanya.

Kanglim :"Aku tidak suka kau bersama hu-ji!"

Hari :"oh..!??? Lalu? Kau pergi ke pestanya minna tanpa ku? Kau bilang ada urusan?".

Kanglim sudah cukup geram dengan tingkah kekasihnya itu. Langsung! Dia melahap bibir kecil Hari, terasa manis.

Matanya menatap mata koo Hari' yang masih terbuka lebar. Kedua tangan kanglim menekan wajah Hari, agar semakin dekat dan ciuman itu semakin dalam.

"Mmph... Ah~" desah-han yang keluar tipis saat celah bibir mulai terbuka.

Kanglim menindih Hari' ke kasurnya, kini ciuman itu terlepas dan terlihat benang saliva mereka yang sudah tercampur.

Tangan besar itu menarik pakaian Hari, kini terlihat buah gembul kenyal, terbungkus bra putih.



















Auth : estt.... Sebelum lanjut? Perlu di ingatkan! Ini chapter agak Jahat!! 16+ mending skip aja, ntar mata kalian ternodai.


























Tangan kanan kanglim, meremas buah kenyal dan tangan satunya lagi menyentuh lembah seindah kelopak mawar.

Seperti sebuah lebah, kanglim ingin langung memetik nekstar bunga yang sudah lama menempatkan hati.

Kanglim menjilati lembah yang kemerahan, dan membuatnya terasa bengkak. Hari menjadi dominan yang merasakan kenikmatan kultivasi.

Mereka berdua semakin bergairah...

"Ahg~ nyaman... ", desah-han nya membuat kanglim semakin terpacu untuk melanjutkan aksi yang semakin ganas.

Nafasnya sudah tidak teratur, da-da itu mulai naik turun mengambil nafas.

Kanglim mengangkat kepalanya, dia mengesek-kan tongkat yang sedari tadi bangun. Lembah itu terbelah... Tongkat besar kanglim telah menusuk nya.

Tangan Hari yang mengila dan mencengkram apapun yang ada di sekitarnya.

Kanglim menarik tongkatnya dan memasukkan nya lagi. Itu trus berulang dengan tempo yang semakin cepat.

Tak sanggup rahimnya telah diisi oleh cairan surga milik kanglim, Hari pun tertidur tak berdaya. Masih dengan nafas yang tidak teratur.

"Hee.... Pasti dia lelah", tersenyum kecil.
"Sweet dream baby... ^^", ucap kanglim mencium kening Hari.






♛┈⛧┈┈•༶bersambung...༶•┈┈⛧┈♛










(┬┬_┬┬) see you guys..

Ketua Ossis Hu-ji ,(SH) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang