bab 19: serangan Rumah Shinbi

281 32 6
                                    

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛







Hari dan Gaeun, tengah berjalan menuju kelas, dengan menaiki anak tangga. Hari teringat pada sesuatu.

"Ahgg~ aku belum menyiapkan berkas latihan operasi..!! ", sahutnya menepuk jidatnya.

"Mau aku temenin ke library? ", tanya Gaeun.

"Em... Tidak.. Aku bisa kok ^^ kau duluan saja ke kelas", Terseyum.

Hari pergi ke library (perpus), dia mencari-cari berkas latihan yang sangat penting. Bagian berkas ada di rak paling atas, Hari tak dapat menjangkaunya.

Di sana terlihat ada tangga, Hari menaiki tangga tersebut, ups..!! Kakinya salah pijakan, Hari terpeleset.

"AHGG...!! " Teriaknya.

"HUFFHH....!! hampir saja kau terjatuh.. ", ucap seseorang yang menopang tubuhnya.

"Te-terima kasih.., Heh?? Kauuu kan...!???? ", Hari terlihat heran, sosok yang membantunya memiliki wajah yang tak asing, (dikenali).

"Hai.. Kaget? Apa yang kau cari?? ", memberikan senyuman manis, wajah ini jadi berbeda ketika sedang tersenyum, kemarin itu sungguh kusam.

"A-anu.. Berkas latihan operasi?? Bisa tolong ambilkan?? ", pinta Hari.

Lelaki itu menaiki tangga dan mencari berkas yang Hari pinta.
"Oh.. Tentu.. (Memberikan berkas itu) betewe.. Waktu itu.. Kau bisa melihat Yota? ", tanya lelaki itu. (Masih di atas tangga)

"Goblin hitam itu?? Yah aku melihatnya dengan jelas", membuka berkas, dan sedikit membacanya.

"Kau punya goblin juga ya? ", tanya lelaki itu dan turun.

"Ya.!! Aku pergi dulu.. Dahh.. ", Hari bergegas pergi menuju kelas.

"Aku tidak akan melepasnya, dia orang yang kucari.. ", sahut batin lelaki itu dengan tatapan tajam ke arah Hari.


.
.
.
.
.

Waktu belajar telah selesai..
Hari pulang ke apartemennya, gaeun sudah pulang lebih awal.
Ketika Hari duduk di pinggir kasurnya, sambil menghelus spray putih, dia tampak tersenyum tipis. Memikirkan saat-saat bersama dengan kanglim.

Bak sebuah telepaty, perasaan mereka terhubung satu sama lain.

Derttt...... (Telpon dri kanglim)

Dengan semangat Hari langsung mengangkat telpon itu, entah itu rasa rindu ber-kultivasi atau rindu apalah itu..

Hari :"H-halo.. Kanglim?? "

Kanglim :"Hari..!!! Gawat...!! Ibu dan ayahmu diserang..!! ",

Hari :"A-apa??.!!!!! ",

Hari langsung mematikan telpon itu, lanjut bertransaksi ke penjualan tiket pesawat, malam ini juga dia akan pergi kembali ke seoul.

Gaeun juga ikut, mereka selalu bersama. Masalah Hari, adalah masalahnya gaeun juga.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.






Di rumah shinbi.

Ketika gaeun dan Hari, berdiri di gedung shinbi.. Bukan..!! Bukan gedung..! Melainkan reruntuhan.

Rumah shinbi, tempat awal bagi Hari mengenal makhluk, kini hancur tak bersisa.

Hari dan Gaeun menangis pedih, air matanya terus mengalir. Dari belakang seseorang memeluk erat Tubuh Hari.

"Maaf..! Hiks.... Hiks.... Maaf karna aku tidak bisa menjaga Rumah Shinbi.. ", Ucap kanglim memeluk Hari.

Ibu dan ayah Hari tewas, dengan serangan ini. Ini membuat emosi Hari semakin terpacu.

"S-siapa??... Siapa yang tega melakukan hal ini... Hiks... Hiks... ", Teriak Hari, terduduk di tanah.

"AYAFUMI.. ",Sahut Hu-ji tiba-tiba muncul di situasi miris ini.

"H-hu-ji?... Kau?? Siapa AYAFUMI? ", tanya kanglim.

"AYAFUMI adalah manusia seperti kalian, dulu.. Dia itu adalah pemimpin kelompok pengusir makhluk dari selatan. Sistem kekuasaannya berubah saat dia tergila-gila dengan Uang.", jelas Hu-ji.

"Uang?? Jadi?? ", sahut Hari.

"Ya!.. Dia mengubah kegiatan pengusir makhluk, dengan upah, bahkan dengan cara tak wajar. Setiap anggota wajib memberikan hasil yang itu kepadanya, jika tidak mereka semua akan dibunuh, Dan kalian?? Dia benci dengan kalian para pengusir makhluk yang dengan rendah hati memberikan pertolongan... "Jawab Hu-ji, menggaruk sedikit kepalanya.



Kesimpulan : AYAFUMI kelompok pengusir makhluk dari selatan. Kelompok ini mengusir makhluk dengan bayaran, setiap anggota wajib memberikan hasil kepada pemimpin mereka yaitu Aya' (cowok). Mereka dipaksa memberikan uang yang banyak, dengan cara apapun itu.







☆→★ Bintangnya.... Kak....
Udah belom?? Komen juga....

Ketua Ossis Hu-ji ,(SH) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang