The Lost Boy

I'm Sorry(Last Chapter)

Halo semua maaf, lama update di karenakan sedang sakit badan terasa sangat lemas untuk membuka handphone dan mengetik beberapa kata pun rasanya berat banget /plak

but ya aku bakalan usahakan update cerita ini >,<

warning! cerita di sini akan ada adegan dewasa untuk yang belum cukup umur di mohonkan agar tidak membaca! sankyuu<3

....

Jam dinding itu sudah menunjuk pukul 10 malam, mata dari pemuda dengan surai hitam itu menatap keluar, terlihat banyak sekali penjaga penjaga yang mengawasi gedung besar ini, sejak awal Takemichi sudah berusaha memperingati Chifuyu untuk kesini, pikirannya sudah bercampur aduk karena takut terjadi sesuatu kepada mereka.

Tangan mulus itu menyentuh kaca yang membatasi dirinya dengan dunia luar sana, ia ingin menangis namun ia tidak bisa, karena ia harus melakukan sesuatu juga untuk menyelamatkan teman temannya, tidak apa apa ia harus berada di tempat ini seumur hidup, asalkan teman temannya tidak masuk ke tempat yang berbahaya seperti ini bukan?

ya karena yang mereka hadapi bukan hanya para kriminal kriminal biasa, tapi mereka menghadapi Sano Manjiro, pria kejam yang sekarang tidak memandang orang lain adalah teman lamanya atau bukan, ia akan langsung membunuhnya saat itu juga.

Takemichi menggigit bibirnya pelan mencoba berfikir, apa yang harus ia lakukan?

Sepertinya ia harus menghubungi Chifuyu, ya ia harus bilang kepadanya kalau jangan datang ke tempat ini, aku tidak apa apa.

Segera pemuda dengan surai Hitam itu melangkahkan kakinya ke ranjang yang besar itu dan mengangkat bantal yang menjadi tempat persembunyian handphonenya semala ini, namun matanya membulat sempurna karena ia hanya menemukan secarik kertas, yang bertuliskan "Ketahuan, Takemichi" dengan sebuah gambar ":)" yang mungkin sebagian orang tau emot keramat yang membawa kabar buruk.

keringat membasahi pipi Takemichi, tamatlah riwayat Chifuyu dan teman temannya.

Takemichi lemas, apa yang akan terjadi pada teman temannya, ya yang ia pikirkan hanyalah teman temannya karena ia tidak peduli apa yang akan terjadi pada dirinya walaupun badannya sudah bergetar.

Cklek

Pintu terbuka, terlihat dua orang tinggi dengan badan yang memiliki otot besar menghampiri Takemichi

"Hanagaki Takemichi, ikut kami"

Takemichi hanya menatap Dua orang besar itu dengan tatapan kosong, seperti ia tau apa yang akan terjadi kepada dirinya dan juga teman temannya, tangan Takemichi di ikat menyisakan tali panjang yang di pegang oleh salah satu dari dua orang dengan badan kekar itu.

mereka pun sampai di sebuah tempat yang begitu mewah, Takemichi mengangkat kepalanya, terlihat di sana sudah ada beberapa orang yang sudah duduk di bangkunya masing masing, bangku di ruangan tersebun membentuk U oval di tengah tengahnya ada bangku yang mewah, seperti tempat di sebuah pengadilan.

"Lihat lah siapa yang berulah" Pria dengan mata heterocrome itu menatap Takemichi dengan tatapan merendah, sahabatnya saat masih kecil.

"Aku tidak menyangka kalau dia akan mengkhianati raja kami" asap rokok menyembul dari mulutnya, pria tua dengan luka goresan pada mata sebelah kanannya mengucap santai sembari menyenderkan dirinya pada bangkunya.