chap 12🔞

6.9K 281 57
                                    

Hi aku kambek, Ini book ketiga aku, jangan lupa atuh di follow aku nya, semoga kalian suka, dimohon comment buat author nih dan vote nya dong biar author semangat update hehe, ini murni haluan author ya alias karangan author sendiri, kalo ada kemiripan cerita mohon maaf dan kalo kemiripan visual dan nama sudah pasti ya karena mereka banyak yang haluin :v
sekian terima cash dari author
__________________________________
Yuta pov

"Yeay"pekikku
Aku langsung pergi berlari ke kamar mandi.

Setelah itu aku mengambil baju dan berganti pakaian, aku menuju dapur untuk memasak.

"Winnie belum sarapan kan?"tanyaku

"Iya, udh biar aku aja Yuu"kata Winwin

"Nggak, gpp kok"kataku

Lalu aku memasak sarapan pagi ini, setelah selesai kami makan bersama lalu setelah habis aku mencuci piring.

"Udh Yuu?"tanya Winwin

"Udh kok, ayok"kataku

Sekarang kami sedang menuju rumah Winwin, setelah sampai, Winwin memasukan mobilnya ke garasi, aku disuruh menunggu di mobil.

Winwin masuk ke dalam entah untuk apa, aku sedang menungunya di dalam mobil, tak beberapa lama Winwin kembali, ia membawa sesuatu entah apa.

Winwin membuka pintu
"Winnie ngambil apa?"tanyaku

Dia tidak menjawabku
"Yuu pindah ke belakang"perintahnya

Aku pun pindah ke kursi belakang
"Winnie kenapa disini?"tanyaku

"Udah nurut aja"perintahnya

Winwin menarik tanganku dan memborgolnya di senderan kursi depan

"Eh Winnie ngapain?"tanyaku panik

Ia memborgol kedua tanganku di senderan kursi depan lalu ia pindah ke kursi belakang.

Ia membuka celanaku
"Winnie kenapa dibuka, Yuu g mau dipukul lagi"mohonku

"Engga sayang, g dipukul"jelas Winwin sambil mengecup pipiku

Winwin mengoleskan pelumas di lubangku

"Winnie Yuu g mau"kataku sambil berkaca-kaca

Winwin tidak menanggapiku, setelah mengoleskan pelumas, Winwin membuka celananya juga lalu ia memakai condom.

"Sini pangku"kata Winwin sambil mengangkat tubuhku

"Enggak Winnie"mohonku sambil berkaca-kaca

Winwin menampar bokongku
"AKHH"pekikku kesakitan

"Coba bilang sekali lagi"kata Winwin

Aku terdiam pasrah, sekarang Winwin sudah mulai memasukan penisnya ke lubangku, penisnya berukuran normal tapi panjang jadi susah untuk memasukan semuanya.

"Win sakit"protesku

Lalu Winwin menampar bokongku lagi
"AKH, Win udah, sakit"mohonku

Winwin hanya tersenyum lalu ia memasukan seluruh penisnya langsung dengan sekali hentakan

"AKH"pekikku sembari mengeluarkan air mata

Winwin mulai menggerakkan penisnya
"WINNIE tunggu, please"teriakku

"10 detik"jawabnya

Ia berhenti, aku berusaha beradaptasi dulu karena aku belum pernah menjadi pihak bawah

"10... 9... 8... 7... 6... 5... 4... 3... 2... 1..."hitung Winwin

Lalu ia mulai menggerakkan penisnya kembali

"Euhh"lengguhan keluar dari mulutku

"Shit ur so tight"kata Winwin

Winwin mempercepat gerakannya

"Winnie pelan pelan"kataku sembari menahan sakit

Ia bukannya menurutiku malah mempercepat gerakannya, sekarang ia menampar-nampar bokongku juga

"Winnie sakit jangan dipukul"ucapku sembari menangis

'kalo aku bilang pelan nanti malah makin cepet, berarti kalo aku bilang cepet ntar pelan dong?'batinku

"Ahh faster daddy"kataku

'semoga dipelanin'batinku

"What?"tanya Winwin
Ia memperlambat gerakannya

'yes berhasil'batinku

"Faster"ucapku

Lalu Winwin tersenyum
"As ur wish babe"jawabnya

Ia mempercepat lagi gerakannya

"AKH"pekikku

'sial'batinku

Aku hanya bisa pasrah sambil memeluk jok depan, sekarang Winwin menggempurku sangat cepat, sampai tubuhku terguncang hebat.

Akhirnya Winwin berhenti, ia melepas borgolnya

'hah akhirnya'batinku

Lalu winwin membuka bajuku begitupun dengan bajunya.

'njir blom puas juga dia'batinku

Winwin membalikan posisiku, sekarang aku berhadapan langsung dengannya.

"Win udah"kataku

"Not yet babe"jawabnya

Ia mulai memasukan penisnya lagi, aku hanya bisa memeluk Winwin sembari menahan sakit.

Ia mulai menaik turunkan bokongku
"Ukhh ahh Winnie"panggilku

"Hmm?"jawabnya

"Sakithh"kataku sembari menangis
__________________________________
Winwin pov

Aku jadi tidak tega, aku memutuskan berhenti lalu menjauhkan tubuhnya agar menatapku

"Win udah, Yuu mohon"kata Yuta sambil mengeluarkan air matanya

Aku menciumnya pelan dan lembut agar dia tak merasa sakit, aku turun menuju leher mulusnya lalu memberikan beberapa tanda kepemilikan disana.

Aku menjauh lalu menatapnya, aku mencium kening Yuta lalu mendekapnya

"Forgive me"ucapku sambil mengecup pucuk kepalanya

"Sekarang Yuu pake bajunya, kita masuk ya"kataku

Yuta mengangguk lalu mulai memakai pakaiannya, setelah kami selesai, aku menggendong Yuta ala koala masuk ke dalam.

Aku menuju kamarku lalu mendudukan Yuta di kasur

Aku berjongkok untuk menyamakan tinggiku dengannya lalu aku mengecup kening Yuta lagi

"Maaf ya sayang"kataku

Yuta mengangguk lalu memelukku, aku memeluknya balik.

Aku sudah cukup mengujinya, aku yakin dia benar benar mencintaiku jadi aku memutuskan untuk memperlakukannya dengan lebih baik lagi.

The end~

Akhirnya beres juga, walau buku ini udh beres tapi aku harap vote dan comment dari kalian g akan pernah beres, jujur comment kalian itu mood banget bikin semangat😄

Nah boleh dong mampir ke book aku yg lain, silahkan atuh mangga ditampi :v

Makasih yg udah mo baca, sekali lagi maaf ya kalo banyak typo bertebaran
Boleh dong di follow nih sama comment dan di vote biar jadi penyemangat buat aku nih hehe😁

Sampai jumpa readers ku tercintah

Karma🔞 WinYu (Winwin x Yuta) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang