2 [Perfect World]

104 24 17
                                    

Qianxi dengan Yifan pergi berkunjung ke kerajaan Zhuque, disambut dengan baik dan penuh kehangatan oleh Raja dan Ratu disana bahkan oleh ke enam anak anak dari keluarga tersebut

Sekarang mereka berada di ruang utama kerajaan, di ruangan tersebut banyak sekali pernak pernik menghias berbagai sudut kerajaan yang teramat megah tersebut terlihat elegan namun tak begitu ribet untuk dilihat

Zhengting memandang Qianxi lekat, dibenak Raja Ervies mengapa penyihir tersebut berkunjung secara formal apalagi membawa sang istri seperti ada hal istimewa yang terjadi diistana tersebut

"Yang Mulia Zhuque kemana ya?"Tanya Qianxi bermaksud bertanya dimana keberadaan Jiaqi

Zhengting menjelaskan kalau Jiaqi sedang tidak enak badan beberapa akhir ini, sudah seminggu Jiaqi menghilang dari area kerajaan, namun beruntung Chengxin mengetahui tempat yang sering Jiaqi kunjungi untuk menenangkan diri

Tangan Qianxi menyerahkan sebuah amplop berisikan undangan sekaligus sebuah otak yang terdapat liontin cantik untuk mereka kenakan saat penobatan sang putri

"Ah begitu, aku disini hanya untuk memberikan ini, undangan pesta penobatan putriku, Wonyoung"

Tangan milik Raja tersebut mengambil amplop tersebut dengan sebuah kotak pertanda kalau mereka dan sekeluarga adalah tamu khusus















Di kerajaan Ervies, Chaeyeon membawa sebuah amplop dan juga sebuah kotak pertanda sebuah undangan khusus

Jay menerima amplop tersebut, berhubung karena Jungwon sedang berada di taman belakang kastil, senyuman hangat Chaeyeon maupun Jay lemparkan satu sama lain

"Terima kasih atas undangan nya, ah aku jadi tidak sabar ingin melihat betapa cantiknya Putri Wonyoung"Ujar Jay senang, karena Wonyoung adalah putri paling tercantik di seluruh wilayah dunia immortal bahkan sampai di telinga kerajaan manusia

Chaeyeon tertawa ramah, sembari menutupi area bibirnya takut jika tawanya begitu menggelegar, etika kerajaan masih berlaku di luar istana Avyan

"Tuan putri Wony memang sangat cantik"

Jay menatap Chaeyeon saksama tanpa sadar ia memuji orang yang mengantarkan undangan tersebut karena memang sangat cantik ia tak membual sungguh

"Kau juga chae"

Blush, Chaeyeon merasa beribu ribu kupu kupu mengitarinya, sangat senang di puji oleh seorang pangeran dari Ervies, ia tersipu malu atas pujian dari Jay bahkan sangat terlihat jelas suara kekehan terdengar di telinga Chaeyeon ternyata sang pangeran terkekeh atas tingkahnya

"Jay!!"

Teriakan seseorang memanggil namanya siapa lagi kalau bukan Sunoo yang baru saja selesai membersihkan dirinya kini Jay sedang memasang wajah masam nya kepada Sunoo yang mengganggu sesi memberikan pujian kepada Chaeyeon

"Ah Chae, ada apa kesini"

"Aku hanya mengantarkan undangan saja, kalau begitu saya pamit"Ucapnya lalu pergi meninggalkan Sunoo dan juga Jay

Jay maupun Sunoo memandang satu sama lain, sembari melihat kotak yang terukir cantik tersebut

Tangan jay membukanya perlahan, ternyata tujuh kalung dengan liontin serigala yang tengah berdiri dengan gagahnya terlihat jelas oleh matanya

"Sangat indah"Gumam Sunoo

"Benar"

















Malam dimana penobatan seorang Wonyoung dari kerajaan Avyan akan diselenggarakan, ballroom yang sangat luas dan juga megah memukau siapa saja yang melihatnya, pernak pernik berwarna emas dan juga silver memenuhi ruangan tersebut

Niche ÈpineuseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang