12 [Come to me]

55 9 3
                                    

Sunghoon kembali ke kastil kecilnya, ia berharap yaxuan akan menyambutnya dengan senyuman hangatnya dan juga lelucon yang sering anak itu berikan kepadanya

Ia menaiki tangga perlahan, para pelayan menyambutnya dengan senyuman dan juga membungkukkan badannya

Sesampainya disana, perlahan ia pegang gagang pintu tersebut lalu membukanya

"Yaxuan! Kakak kembali!"

Nihil, tak ada sambutan maupun orang yang ada disana pun tak ada, rasa khawatir dan paniknya menjadi satu

Bergegas ia mencari kalung phoenix milik Yaxuan jika membawanya ia sedikit merasa lega karena memiliki pelindung

Saat hendak mencarinya ia lupa jika kalung tersebut ia pakai karena tadi bersama Sowon takut takut jika ada mara bahaya yang menghampirinya

"Pelayan!!"Teriak Sunghoon

Salah satu pelayan menghadap Sunghoon, mereka berpikir ada apa gerangan seorang Sunghoon berteriak seperti itu

Sunghoon menatap dingin kepada pelayan tersebut seakan ingin membelah nya bahkan melenyapkannya

"Dimana Yaxuan"

"Bukannya anda membawa pangeran Xuan untuk pergi ke istana utama?"

"APA?!"

"Loh?"

"Aku baru saja kembali, aku harus kesana astaga yaxuan tunggu aku!"

Sunghoon dengan kalapnya langsung turun kebawah dengan tergesa gesa, beruntung kalung yang ia kenakan masih menempel ia hanya memakai baju bangsawan berwarna buru navy tanpa dasi yang menghiasinya

Bergegas mencari kuda lalu langsung menjalankannya dengan secepat mungkin, pikirannya kalut sekarang ia berharap adiknya tidak kenapa kenapa, jika iya maka dirinya akan membunuh orang tersebut















Awalnya Yaxuan tak curiga sama sekali saat diajak diruang bawah istana Ervies, mengingat ia pernah diceritakan kalau tempat itu adalah tempat penyiksaan jadi Yaxuan mengira jika Sowon yang tengah disiksa disana

Namun saat mendengar teriakan seorang laki laki bukan perempuan, tubuhnya membeku apa ia tak salah dengar?

"Selamat datang pangeran Yaxuan"Ucap seorang wanita dari belakangnya

Matanya membelalak kaget melihatnya, Eunha menatapnya sinis lalu mendorongnya kearah pintu hingga badan Yaxuan membentur nya sudah sakit didorong pintu tersebut tak di kunci sama sekali

Ia jadi jatuh kebawah, ia memundurkan badan nya saat Eunha mendekatkan dirinya dihadapannya

Siapapun tolong Yaxuan kalungnya berada di Sunghoon yang asli, tiba tiba matanya menangkap sosok Heesung yang tubuhnya dipenuhi luka sama persis seperti luka yang dimiliki Sunghoon beberapa minggu yang lalu

"Kenapa? Kamu terkejut melihat Heesung terluka?"

Tubuhnya seakan mati rasa, tak biasanya ia seperti ini mendengar suara seseorang

"Yaxuan pergilah!"Teriak Heesung

"Oh tentu tak bisa"Dingin Eunha

Pintu nya tertutup banyak pelayan perempuan dan prajurit laki laki yang masuk kedalam ruangan tersebut, Yaxuan yang hendak berdiri langsung dipukul oleh salah satu prajurit tersebut

"Akhh!"

"Lemah, sama saja dengan Sunghoon"

Eunha langsung menjambak rambut kecokelatan milik Yaxuan, tangan Yaxuan yang ingin melepas jambakan tersebut malah ditampar

Niche ÈpineuseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang