My Shy Girlfriend (BoBoiBoy Thorn)

[6/10]

Pokoknya aku juga pengin di— …

⊰᯽⊱┈──╌❊╌──┈⊰᯽⊱

“Senior, aku mohon, pulang sekolah nanti jenguklah Thorn,” kata Solar dengan raut dibuat seperti orang paling malang di dunia.

(Name) masih memproses. Di saat akan menyantap mi goreng yang diwadahkan pada plastik, Solar mengunjunginya tanpa diundang.

“Kenapa memangnya? Bukannya dia yang bilang buat jangan dekatan dulu?”

Solar mengusap tengkuknya. “Kemarin habis kehujanan, terus jatuh sakit. Dan sekarang dia merengek ingin Senior datang,” jelasnya.

Siapa suruh nekat menerobos hanya dengan sehelai daun talas raksasa sebagai payung darurat. Alhasil Thorn terkena demam.

Kesal, sih, iya. Minta dijauhin, tapi sekarang minta didatangi. Labil sekali.

“Haaah.. Baiklah,” pasrah (Name).

🍀🍀🍀

Dengan selimut yang hampir menutupi seluruh tubuh, Thorn meriang di dalam tidurnya.

“Wah, beneran sakit ternyata,” ucap (Name) pelan, masuk ke dalam kamar kekasihnya tanpa suara.

“Sia…pa?” lirih Thorn.

Sang gadis tidak langsung menjawab. Dengan gerakan lembut ia mengurai rambut kekasihnya. Tahu bahwa ada orang, Thorn menyingkap selimut dari wajahnya.

“(Name) … Ikan apa yang terindah?”

‘Hah. ini anak kenapa tiba-tiba nyanyi gitu?’

“Ikannot live without you in my life~” sambung Thorn. “Ayam apa yang termanis?”

‘Ini beneran deh kesambet apaan kok jadi jago ngegombal gini?’ (Name) ngeri sendiri.

“Ayam falling in love with you~”

“Aku ingin kamu tahu semua rasaku kepadamu~” Semakin melanturlah ucapan Thorn. “Ku tak ingin menjadi kaktus. Kakak adik tanpa status.”

.

.

• Bonus •

Solar:
“Eh, Senior, wajahmu merah. Ketularan Thorn, kah?”

(Name):
“Ti-tidak … seperti aku .. kurang minum! Ya! Kurang minum, a-ahaha …”

Solar:
‘Dehidrasi bukannya wajah memucat, ya?’

⊰᯽⊱┈──╌❊╌──┈⊰᯽⊱

… anggap sebagai laki-laki, bukan seorang adik.

Ps: Judul lagu; Kaktus - Suara Kayu