[10/10]

2.6K 422 5
                                    

Selagi matahari bersinar cerah …

___________,,,___________

Thorn dan (Name) bermain di taman bunga dan saling membuat mahkota bunga. Tentu yang paling ahli di sini adalah Thorn, sedangkan (Name) mencoba untuk ikuti cara dari pemuda itu.

Bunga yang dipakai yaitu bunga daisy, dipilih lantaran banyak bunga jenis ini yang tumbuh di taman.

“Tangkainya jangan sampai patah, oke? Pelan-pelan aja lilitnya,” saran Thorn.

(Name) mengangguk, ia ikuti saran dari Thorn. “Baiklah.”

Namun, entah karena apa, raut Thorn memuram. Kontras dengan beberapa menit lalu. Gumaman kecil terdengar dari mulut remaja laki-laki itu.

“Kata orang-orang aku ini bodoh, lemot, bahkan hal-hal umum saja aku tidak tahu. Aku juga pendek dari pacarku sendiri. ”

Sepertinya Thorn sedang dalam suasana hati yang buruk dan menggumamkan daftar hal-hal yang tidak dia sukai tentang dirinya sendiri.

(Nama) memperhatikan pun menyela sebelum Thorn melanjutkan sederetan hal buruk.

“Tidak, tidak, Thorn itu tidak bodoh. Kamu itu imut, orang yang penuh perhatian, sangat ahli di bidang tanaman.”

“Benarkah?” Ragu-ragu Thorn bertanya.

(Name) mengangguk seraya tersenyum lebar. “Tentu saja!”

“Sayang sama (Name), deh,” ucap Thorn, kemudian mahkota bunga yang sudah jadi dipasangkan ke atas kepala gadisnya, “mahkotanya buat (Name) aja. (Name) jadi cantik, hehe ….”

“M-makasih.”

.

.

• Bonus •

“Thorn ….”

“Umm, ya?”

“Kayaknya kita harus lari, deh.”

“Hee, kenapa?”

“A-ada pasukan lebah datang menyerang! Lariiii!”

___________,,,_________

… khusus untuk (Name) akan kubuatkan mahkota dengan bunga paling cantik.

My Shy Girlfriend (BoBoiBoy Thorn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang