Trouble maker

1.5K 141 1
                                    

Cahaya matahari pagi perlahan menyinari wajah seorang gadis cantik yang masih asik bergelut dengan selimut tebal yang membungkus tubuh rampingnya.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.00 namun sepertinya belum ada tanda-tanda gadis itu akan bangun, dia masih tidur pulas tanpa terganggu oleh sinar matahari yang perlahan memasuki kamarnya melalui jendela yang tirainya sedikit terbuka.

Hingga ketenangan itu sirna setelah sang ibu negara menggedor gedor pintu si anak gadis dengan keras.

Buk!

Buk!

Buk!

"LISA BANGUN!!" Teriak ibunya sekeras mungkin berharap anak gadisnya itu segera bangun.

"KAMU GAMAU SEKOLAH YA?!!!"

Sedangkan di dalam kamar Gadis yang tadi di panggil Lisa mulai terusik dan perlahan membuka kedua matanya perlahan sebelum akhirnya bangun dan diam sebentar berusaha mengumpulkan nyawa yang belum terkumpul usai berkelana di dunia mimpi.

"LISA!!"

"Iya! Udah nih." Balasnya dengan suara serak khas bangun tidur.

"Cepet mandi terus siap siap, nanti telat sekolah." Kata sang ibu memberi instruksi.

"Iya, Bu!!"

Tanpa menunggu lama Lisa bergegas bangkit dari tempat tidur dan mengambil handuk yang ada di gantungan dekat lemari pakaian kemudian pergi memasuki kamar mandi.

Sekitar 8 menit Lisa mandi dan sekarang dia tengah bersiap siap dengan membawa buku apa saja yang ada di meja diambilnya secara asal.

Bodo amat tidak sesuai jadwal yang penting bawa itu prinsip nya. Setelah selesai semua keperluannya ke sekolah, Lisa pergi memenemui orang tuanya di lantai bawah.

Lisa mulai menuruni tangga, terlihat dari atas jika kedua orangtuanya tengah sarapan bersama.

Lisa menghampiri mereka untuk berpamitan kemudian melenggang pergi yang membuat ibunya bingung.

"Kamu gak sarapan dulu, Lis?" Tany ibunya dengan membawa secangkir kopi untuk ayahnya.

Lisa menoleh kemudian menunjuk jam yang sudah menunjukkan pukul 07.38 yang artinya dirinya sudah telat masuk.

"Udah telat bu, nanti aja di kantin kalo sempet."

Bundanya kemudian menggeleng gelengkan kepala sambil menaruh kopi untuk suaminya yang baru saja di buat.

"Makanya jadi anak perempuan itu harus bangun pagi, kamu ini perempuan bangunannya siang terus."

"Iya bunda, yaudah Lisa pamit dulu. By the way, ayah gak ngator?" Tanya Lisa pada sang Ayah, biasanya mereka berdua akan berangkat beriringan. Namun sekarang Ayahnya malah dengan santainya duduk sembari menyeruput kopi.

Kemudian sang Ayahnya menggeleng sambil menaruh kopinya diatas meja.

"Enggak. Lagi males, pengen dirumah aja sama bunda." Lisa mendengus malas. Kemudian gadis itu berjalan mendekati ayahnya dan bundanya guna berpamitan.

Lisa berjalan memasuki garasi kendaraannya sambil memutar-mutar kunci motor ditangannya. Lisa mengeluarkan motor sport nya yang bermerek ninja Kawasaki itu dari garasi rumahnya.

 Lisa mengeluarkan motor sport nya yang bermerek ninja Kawasaki itu dari garasi rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐎𝐮𝐫 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 ||𝐋𝐤|| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang