01.SI MANUSIA ANGKUH

1.3K 104 8
                                    

yudha pov;
Haloo semuanyaa
Nama aku Yudha , lebih lengkapnya Dwi Haryudha aku adalah anak ke dua dari 2 bersaudara ayah dan ibu ku sudah lama berpisah dan sekarang mereka menjalani kehidupan masing masing dengan keluarga baru mereka.Kami berdua , Aku dan bang Arya lebih memilih untuk tinggal di rumah petak yang di beli bang Arya menggunakan uang hasil dari tabungannya.

Bang arya bekerja sebagai seorang sales produk produk rumah tangga.Gaji nya pun tak seberapa , tapi itu sudah cukup untuk membiayai kehidupan sehari hari kami.

Oh ya aku bersekolah di SMA Delima 02 yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumahku , setiap hari kami selalu berangkat bersama mengunakan vespa butut kesayangan bang arya
.
.
.
.
.
Suara rintik hujan dan guntur guntur kecil menyambut Yudha di pagi ini.Yudha dengan perlahan membuka matanya ,lalu pandangannya tertuju pada jam dinding yang berada di samping lemarimya , waktu sudah menunjukkan pukul 05.30 sudah saatnya ia untuk mandi lalu bergegas ke sekolahan

Hari ini adalah hari pertama pembelajaran tatap muka setelah hampir satu tahun lebih Yudha belajar daring.Ia pun segera turun ke bawah menuju kamar mandi setelah selesai ia mandi ia pun kembali ke kamarnya untuk mengenakan seragam sekolah.

"Abanggg , yudha udah siappp ayo berangkatt"
teriak Yudha sembari menuju teras rumah

"iyaaa Yudha tunggu di depan dulu nanti abang nyusullll ,oh ya jangan lupa mantelnyaaa" 
.
.
.
.
Tak butuh waktu lama Yudha pun sampai di depan sekolahnya,dia pun segera masuk ke dalam kelasnya , Yudha duduk di bangku paling belakang tepat di samping Andi teman dekatnya

Berselang beberapa menit setelah bel masuk berbunyi pak Budi memasuki ruangan kelas bersama 2 orang siswa baru,yang satu badannya kekar berotot sedangkan yang satu lagi berbadan agak kecil namun atletis

"Selamat pagi anak anak" ucap pak Budi

"pagi pakkk" jawab para murid dengan serentak

"Pagi hari ini bapak membawa 2 siswa pindahan dari RAJAWALI INTERNATIONAL HIGH SCHOOL yang berjarak lumayan jauh dari sekolah kita ini , silahkan memperkenalkan diri nak" perintah pak Budi supaya anak itu maju kedepan dan memperkenalkan dirinya

Siswa berbadan kekar yang maju duluan

"Halo semuanya salam kenal nama gua Johan Saputro gua pindahan dari  RAJAWALI INTERNATIONAL HIGH SCHOOL and fyi gua anak dari pemilik sekolah tersebut,tujuan orangtua mindahin gua kesini adalah supaya gua bisa berbaur dan bergaul sama anak anak kelas bawah"

"sombong bet yak" ucap andi sambil matanya melirik ke Yudha

"dah lah biarin aje"

Terdengar bisik bisik terutama dari siswa perempuan mereka membicarakan pemuda berbadan besar nan berotot itu

"ganteng si tapi sayang sombong"

"dih sok banget ye dia"

"dih ganteng ganteng sombok , sok iye bat lu"

Lanjut ke anak laki laki kedua , dia berjalan ke depan dengan santai lalu memperkenalkan dirinya

"Halo semuanya nama saya Fandi Jeviero biasa di panggil jevier saya merupakan siswa pindahan dari RAJAWALI INTERNATIONAL HIGH SCHOOL Tujuan saya pindah ke SMA Delima 02 karna saya merasa SMA ini mampu dalam membimbing saya untuk menjadi seseorang yang berbudi pekerti  dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi karena saya melihat siswa siswi disini memiliki budi pekerti yang baik dan rasa tanggung jawab yang tinggi, Terimakasih"

para siswa perempuan pun kembali berbisik bisik

"ih anjir idaman bangettt"

"fikss dia sekarang jadi gebetan gua"

"njir gantengg puolll"

kembali ke Johan dan Jevier

"yasudah Johan Jevier kalian segeralah duduk di bangku baris paling belakang"

"siap pak" ucap mereka berdua

.
.
.
*sepulang sekolah

Yudha berjalan dari pintu kelas menuju perpustakaan ia ke perpustakaan untuk menemui andi yang sedang meminjam buku setelah selesai Andi meminjam buku mereka berdua berjalan menuju tempat parkir

Setelah sampai di tempat parkir tiba tiba hujan turun begitu deras

"anjir ujan sini ndi sinii" ucap yudha sembari berlari menuju pos satpam , andi pun ikut berlari di belakang Yudha

"untung bawa mantel , cepet dah pake lu bawa kan ndi??" tanya Yudha kepada andi

"bawa dunkss udh gass kita pake mantelnya trus langsung deh capcus"

mereka pun dengan segera memakai mantel yang mereka bawa masing masing

*di perjalanan pulang

Di tengah tengah perjalanan tiba tiba motor andi mogok terpaksa mereka harus turun dan menepi di pinggir jalan

"Astagaa kok ni motor mati siii,guguk kali lah bahh" Andi mengecek bagian bagian motornya memastikan apa penyebab motornya mati

"bukannya baru di servis minggu lalu ya??bensin kali bensinn,isi nggaa??" tanya Yudha

"bentar gua check"

"anjir ternyataa abis , hehe maap ye yudh"

"kebiasaan lu ahh yakali kita jalan kaki"

Tiba tiba dari arah belakang ada dua mobil berwarna hitam dan putih yang melaju dengan kecepatan tinggi menyebabkan air yang menggenang di aspal menyiprat ke badan Yudha dan Andi

Byurrr (eh gimana si bunyi air yang nyiprat,ahh bodo dah)

"Anjirr basahhh kurang ajar tu orangg WOY BERHENTI WOYYY TURUN LUUU" Yudha berlari mengejar mobil itu hingga kedua pengemudi mobil itu memberhentikan kendaraan mereka

Pengemudi mobil putih turun dengan satu payung yang ia pegang di tangan kanannya ia berjalan lalu berhenti tepat di hadapan Yudha

"Ngapain sih lu ngejar mobil gua??mau ngemis??minta duit??miskin yah??dasar rakyat jelata nih uang mau berapa??500??700??atau 1jt?atau SERATUS JUTA??"

"Gua ga butuh ya uang lu gua cuman butuh lu tanggung jawab , lu ga liat gua sama temen gua kecipratan karna ulah lu??ga nyadar yah??atau ga liat??atau GA PUNYA MATA??OH PICEK YAH??PANTES PAKE KACAMATA ITEM"

Yudha sangat emosi dengan pemuda angkuh itu

"BERANI YA LU SAMA GUA MANA NGATAIN GUA PICEK LAGI , tinggal bilang aja lu mau berapa buat ganti rugi"

"gua ga butuh ye uang lu,gua cuman butuh maaf yang tulus dari lu ke gua sama Andi temen gua"

"dih ogah minta maaf sama lu ,ORANG MISKIN "

"keliatan banget dari tampilan lu bahwa lu orang miskin upss sorry

Yudha yang sudah geram pun berniat untuk  menonjok muka pemuda angkuh itu tapi tiba tiba tangannya di pegang oleh seseorang yang tiba tiba datang entah dari mana , ternyata orang itu adalah pengemudi mobil hitam

"heh jangan main fisik , udah udah jangan pada ribut , btw saya minta maaf yah atas kejadian tadi saya beneran ga sengaja maaf atas kelakuan kami yang merugikan kamu sama teman mu maafin Johan juga yah"

"ya dia ngeselin mana sombong banget lagi , iya gua maafin tapi cuman lu yang gua maafin dia engga jijik gua maafin orang gapunya sopan santun kaya dia udh tau salah gamau ngakuin salah lagi" yudha menatap sinis pemuda itu

"brisik lu miskin"

"Johan udah lah lu juga tinggal minta maaf apa susah nya"

"dih males"

"dasar gapunya sopan santun lu jadi manusia"

"udah udah ini ujannya tambah deres mending kamu ikut saya aja biar ga keujanan biar saya anter kamu ke rumahmu kasian kamu kedinginan nanti sakit"

"GAPERLU MAKASIII"

Tanpa berpamitan Yudha memutar balikan badannya lalu berjalan menghampiri andi yang ternyata sedari tadi mendorong motornya

"gua tandain muka lu"

3 WARNA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang