16.PERGI

249 29 0
                                    

Sedari tadi Yudha di rumah Jevier, sampai tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.00

"Eh je anterin gua pulang yuk,udah di telfonin sama abang gua nih"

"Yaudah ayok,pake motor mau ga??"

"mauuu"

"yaudah kamu ke depan dulu nanti aku nyusul"




"Yok" Jevier datang dengan motor KLX , motor itu sangat cocok di kendarai oleh jevier

"njir tinggi bet ni motor"

"kamu aja yang pendekkk,bisa naik ga??"

"meremehkan ya anda" Yudha naik ke motor itu walau agak kesusahan

"udah??"

"udah jee!!Lets goo!!"

*DI perjalanan

"Yuddd"

"Apa??"

"Kamu suka ga aku anterin pake motor?"

"Suka lah,lebih suka di banding naik mobil malah"

"Kenapa gitu?"

"ya lebih suka aja"

"eh yud"

"apaa??"

"kalo ini jadi malem terakhir kita ketemu kamu bakalan ngelakuin apa??"

"eumm apa ya??geplak lu mybe??"

"masa gitu siii"

"hehe,mybe gua bakal kiss pipi u banyak banyak"

"biar apa gitu??"

"ya biar berkesan aja kan ceritanya malem terakhir ketemu"

"yaudah sini di kiss aku nya banyak banyak"

"susah ih orang lagi di motor juga"

"yaudah ayo berhenti dulu"

"astaga jeee EH JE AWASSS!!!"

BRAKKK

Motor itu tertabrak oleh mobil yang berada di depannya , mereka berdua terpental hampir 4 meter dari tempat semula mereka berada

Seketika Yudha tidak bisa merasakan apa pun ia hanya bisa mendengar suara orang orang yang datang hendak menolongnya





Dua orang pemuda kini tengah berada di luar ruangan ICU , dua pemuda itu dengan setia terus memandangi pria kecil yang berada di dalam ruangan itu dari sebalik jendela

"Maaf dengan kerabat mas Jevier??" Suara suster dari ruangan sebelah membuat kedua pemuda itu menghampirinya

"Iya sus , saya sepupunya"

"Perlu saya sampaikan bahwasannya nyawa saudara Jevier sudah tidak bisa di selamat kan , kami dari pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin namun kehendak tuhan berkata lain ,kami turut berdukacita ya mas"

"SUSTER BOONG KAN??!!SUS BILANG KE SAYA SEKARANG JUGA JEVIER SELAMAT KAN??DIA MASIH HIDUP KAN??!!" johan menggoyang goyangkan tubuh suster itu

"JOHAN STOP JOO JANGAN GINI" -bang arya

Kaki johan seketika lemas ia terjatuh ke lantai , ia tidak menyangka bahwa Jevier akan pergi meninggalkan nya secepat ini

"Bang ini johan mimpi kan?? Jevier ga ninggalin Johan kan??Iyakan bang??" Air mata johan sudah tidak bisa terbendung ia menangis sejadi jadinya di depan ruangan itu

Bang Arya berjongkok di hadapan johan lalu memeluk tubuh johan

"Jo,abang tau ini berat buat kamu Abang juga merasa kehilangan Jevier tapi kamu harus terima semua ini jo,Ini takdir ini jalan tuhan"

3 WARNA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang