03.BALAS BUDI

425 75 3
                                    

Yudha pulang kerumahnya dengan naik angkot , sebenarnya jika tidak ada lagi uang ia bisa saja jalan kaki tapi untungnya ada uang sisa dari pemberian Johan

Akhirnya Yudha pun sampai di gang komplek rumahnya , tanpa ia sadari ada seseorang yang mengikutinya sedari tadi , Yudha mulai curiga ia langsung was was ia takut jika yang mengikuti nya adalah seorang penjahat

Dengan keberanian diri akhirnya Yudha memutarkan kepalanya untuk memastikan siapa yang berada di belakang nya dan setelah Yudha menghadap belakang ternyataa...AKHHHH ingin sekali rasanya Yudha melempari orang itu dengan batu bata

Orang yang mengikuti ia sedari tadi ternyata...iya..JOHAN

"lu ngapain si ngintilin gua??!"

"gapapa sih cuman kepo aja ama gubuk lu"

"idih" Yudha kembali melangkahkan kakinya di susul oleh Johan di belakang nya

Yahh sampai di depan rumah

"wuihh cape juga ya jalan kaki gua pegel" Johan duduk di kursi yang berada di teras depan rumah Yudha

"salah siapa ngikut , mau masuk GUBUK gua ga??" Ucap Yudha dengan menekankan kata GUBUK

"boleh dah depada kulit gua yang putih mengkilap ini terbakar panasnya mentari di siang hari"

"dih ,dah lah sini masuk"

Johan pun masuk kedalam rumah itu , pandangannya memancar ke seluruh sudut sudut ruangan itu , rumah yang sangat simple .Tak ada kursi di ruang tamu yang ada hanya karpet tebal berwarna hijau dan hanya ada tv berukuran 5 ins disitu

"ngapain lu liatin seluruh ruangan ini??heran yah gua se miskin ini??gausah heran lu" Yudha meletakan air putih di hadapan Johan ,posisinya sekarang johan tengah duduk di atas karpet biru itu

"cuman ada ini , kalo mau minum ya di minum engga yaudah serah lu"

"gapapa, nih gua minum" Johan meneguk segelas air putih dari gelas berukuran sedang itu

Yudha berjalan menuju kamarnya , hanya ada dua kamar disitu Yudha masuk ke kamar yang berada paling depan , di buntuti oleh Johan yang selalu ada di belakang nya

"anjir napa si ngikutin gua"

"yeuh gua kan kepooo"

"dih dasaran lu"

Yudha melepas seragam sekolahnya , lagi dan lagi pandangan Johan mengedar ke seluruh ruangan hanya ada springbed berukuran sedang dan lemari plastik di situ bahkan tidak ada meja belajar disitu

Yudha melihat Johan yang tengah mengipas ngipas dirinya sendiri dengan tangan

"Gada Ac??" tanya johan

"Gada,emang panas ya?"

"emang lu gabisa ngerasain panas yah??jelas panas banget lah"

"b aja sih gua mah , yaudah lah ayo keluar kalo disini panas"

Mereka duduk di teras depan rumah

"Lu ngapain ke rumah gua?"

"mau main aja"

"sekarang udah liat semuanya kan??dah liat rumah gua kan??gua emang semiskin ini"

johan terdiam lalu dia bertanya kembali

"lu tinggal sama siapa?"

"abang"

"orang tua lu kemana??"

"gua broken home , ayah ibu gua udah bahagia sama keluarga barunya "

Johan langsung terdiam ketika mendengar jawaban dari Yudha, dia sangat bingung apa yang mau ia katakan lagi karna sebenarnya tujuan Johan mengikuti Yudha hanya untuk tau bagaimana keadaan rumah Yudha dan ya sekarang Johan sudah tau

3 WARNA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang