Catatan Awal : Rosè

11 1 0
                                    

Summer in California

Summer biasanya disebut juga holiday moon, karena pada saat summer, itu adalah kesempatan libur dan menikmati musim panas di area pantai dengan memakai bikini dan berjemur di bawah sinar matahari yang sedang berada tepat di atas kepala.

Tapi, ini tidak berlaku bagi idol. Terkadang pada saat summer, job justru bertambah banyak, dan pastinya harus mengumpulkan energi jauh lebih besar dibanding biasanya.

Seorang wanita dengan rambut berwarna campuran antara merah, brown dan blonde memasuki ruangan megah ini.

Ruangan direktur FP Label yang menaungi sebuah girlgroup idol yang sedang naik daun.

RIVEL

Satu grup idol yang tidak bosan-bosa bertengger di chart Korea Selatan maupun Internasional.

Rosè melihat kalender. Lalu menghidupkan laptop khusus yang hanya digunakan untuk memeriksa pengelolaan lagu-lagu dan album terbaru mereka sebelum akhirnya di rilis di youtube.

Amarry Rosè Tylor.

Direktur sekaligus salah satu member grup besar itu.

Seorang perempuan asal Kanada tepatnya di Quebec yang terpilih menjadi salah satu trainee di Trainist Company. Satu diantara dua member yang berasal dan asli dari western.

Bukankah kalian akan bertanya bagimana nasibnya pada saat masih menjadi rookie?

Ohh, sudah tentu bermacam kritik bahkan ujaran kebencian yang ditujukan untuknya. Warna rambutnya yang memiliki tiga warna itu menjadi salah satu alasannya. Padahal warna rambut itu alami. Dan dia tidak sekalipun mengubahnya.

Apakah cuma itu yang dia dapatkan?

Tidak, sebuah situs yang dibuat khusus untuk memboikot Rosè agar keluar dari gruo tersebut dan dikembalikan ke negara asalnya. Visualnya benar-benar dikritik karena tidak sesuai beuty standard South Korea.

Pada saat itu, disepakati bahwa kegiatan RIVEL diberhentikan untuk sementara agar tidak semakin memicu masalah lebih lanjut.

Tapi, semua itu telah terbayarkan, walau rasa sakitnya tak akan pernah hilang.

Rosè yang sekarang telah mendunia, bahkan visualnya dipuja-puja tepatnya oleh western countrys. Warna rambutnya menjadi salah satu ciri khasnya.

Kembali ke cerita awal.

Rosè membuka satu file, tapi belum sempat membuka file itu, perhatian Rosè teralihkan ke arah file yang berjudul ours.

Dia membuka file itu, dan isinya sukses membuat ingatannya mengembalikan kenangan-kenangan dimana mereka masih menjadi orang biasa yang berjuang meraih mimpi diiringi membunuh masalah-masalah pribadi.

Foto-foto yang dimayoritasi berisi 6 orang itu sukses membuat dia ingin bernostalgia ke jauh sebelum dia tau betapa menyebalkannya paparazi dan pedasnya komentar haters.

INVISIBLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang