AWAL

8 3 0
                                    

Jangan lupa kasih bintang ya readers❣
Ini cerita pertamaku
Happy Reading

"BANGSAT"

Teriak seorang gadis didalam kamarnya. Merenungi mengapa ia harus kehilangan seseorang yang sangat ia sayangi, Kehilangan sosok sahabat yang sudah ia anggap saudara,  apakah ia bisa melewati hari-hari nya tanpa sosok sahabat nya itu.
.
.
"Kak coba bujuk adikmu dong, mama capek" Ucap sang mama - mama vania

"Iya ma, sabar ya" Sambil melangkah menuju kamar adiknya.

Tok tok tok

"Dek bukain dong pintu nya, kasian mama dia nangis terus" Bujuk kakak pada sangat adik
"Udah dong lo murung terus kayak gini"
"Papa mama udah nungguin di meja makan, ayok kita makan dulu" Lalu melangkah kan kakinya pergi dari depan pintu kamar adiknya.

Akhirnya gadis itu keluar dari kamar nya menuju meja makan, disana sudah ada mamanya, Papanya dan kakak sekaligus Saudara kembar darinya. Semuanya tersenyum melihatnya keluar dari kamarnya.

"Sini nak, mama sudah masak kesukaan kamu nih" Tunjuk mama kearah makanan kesukaannya

"Iya" Balasnya lesu.

"Yaudah ayo kita makan malam bersama, papa udah ga sabar nihh"

"Iya nih yok laaah gasss" Ujar kakak Semangat.
Hening semua nya larut pada makanan masing-masing.

"Pa, ma" Gadis itu memecahkan keheningan

"Iya nak" Sahut orang tua nya bersamaan

"Mmm.. Aku Pengen tinggal di LA aja, sekolah disana sama kakek nenek" Ujar gadis itu sambil menunduk

"Tapi kamu masih SMP sayang, nanti saja kalau sudah SMA ya" Bujuk mamanya lembut.

"Betul kata mama mu, kamu selesaikan dulu masa SMP mu disini, lagian kamu masih kelas 8 SMP dan mau masuk kesekolah yang baru disini" Tegas papanya pada sang gadis

"Iyaa bener tu, lo sekolah disini aja, gausah pindah-pindah segala, nanti gaada temen berantem lagi gue" Ujar kakaknya

"Tapi aku pengen kesana sampai... " Jawab gadis itu terpotong

"sampai apa nak? " Mamanya menyaut

"Sampai aku ngelupain semua kejadian yang lalu pah, mah."

"Pokoknya besok aku mau berangkat ke LA ". Final final gadis itu

" Yahhh kakak gimana dong dek, kakak bakalan kangen "

Papa dan mamanya saling tatap dan mengangguk setuju sambil tersenyum.

"Oke papa akan urus semuanya, sekarang kamu istirahat, besok kamu packing semua barang-barang kamu" Ucap papa pada gadis itu

Ariella tersenyum sambil memeluk sang papa
"Makasih paa"

"Ehemmm,, Mama mau peluk juga dong"

"Aaaaa kakak yang tampan nan rupawan ini juga mau pelukk"

"Ayo sini" Ucap papanya
.
.

Kesokkan harinya gadis itu sudah siap dengan barang-barang yang akan dibawa ke LA.
Keluarga Bagaskara sudah berada di bandara untuk mengantarkan sang putri bungsu mereka

"Kakak bakal kangen banget" Ucap kakaknya sambil memeluk sang gadis

"Kamu jangan cuek-cuek ya disana harus humble lagi kayak duluu, okey? "

Gadis itu hanya mengangguk sambil tersenyum
"Hati-hati ya sayang" Pesan PapaMamanya

"Iya, Aku berangkat ya"

Semua nya tersenyum sambil mengangguk

"Hati-hati baby Ell... Cepet balik ke Indo lagiii" Pekik sang kakak pada adiknya, hingga membuat semua orang menatap kearah laki-laki itu.

"Udah-udah jangan teriak teriak malu kak" Ucap mamanya pada anak laki-laki nya itu

"Hhehe Iya iya mah maaf"

KEARELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang