Sebelum ini, bahkan membayangkan mengenal manusia bijak sepertimu saja tak pernah terlintas dalam pikiranku.
Namun apa daya, semesta yang mempertemukan kita.Jika salah satu jalan cerita saja berbelok bukan ke arah yang sama, mungkin tidak ada sapaan bear dan bull di hari ini dan seterusnya.
Boleh aku mengeluh, lagi. Pada keadaan yang menurutku sangat menuntut ku untuk tahu fakta yang sebenarnya lebih cepat : "hai, terima kasih telah membuat seseorang plonga plongo ini terperanjat kaget dengan realita yang mengharuskan ia terlihat sombong pada pria lain di sekitarnya"
Inginku sedikit bercerita, bahwa aku hanyalah wanita biasa yang selalu bertanya pada diriku sendiri, mengulang pertanyaan yang sama pada orang yang sama, bahkan bertanya pada langit yang tidak tahu apa-apa.
Bull, semangat ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak
Short StoryTidak semua yang indah menjadi kategori terbaik. " seperti kamu yang mencintai ayat Allah melalui pendengaran, seperti itu pula aku kagum padamu meski awalnya hanya pada suara yang aku dengar melalui telingaku. " " kenapa milih aku, kalo yang lain b...