menceritakan tentang seorang wanita yang bernama alika hidupnya penuh rintangan dan air mata karena hidupnya tak pernah bahagia
apakah hidup Alika nanti bahagia atau mala sebaliknya,kita saksikan yah...
Kembali ke Alika, alika masih memikirkan perkataan Felix
"Kumohon kembalilah ayah dan ibu sudah lama mencarimu"
*Jika kalian mencari ku. Kenapa kalian baru muncul sekarang*kata hati Alika
Jam istirahat pun tiba
Alika ayo kekantin"ajak devano Tentu ayo*entah kenapa aku merasa semakin nyaman denganmu devano*kata hati Alika
Hingga hari berlalu perasaan Alika ke devano sudah melebihi sahabat,ia ingin sekali mengungkapkan perasaannya, tapi ia takut, jangan sampai devano menolaknya
Alika mending saran ku, kau pergi deh ketempat keluarga mu. Aku tahu pasti mereka sangat merindukanmu"ujar Sora Tapikan-"ujar Alika terpotong Oke aku tahu, tapi kau harus berubah sekarang tunjukkan pada semua orang bahwa kau layak untuk kemana pun"ujar Sora Baiklah aku akan ke tempat keluargaku"ujar Alika Sungguh kau mau kesana"ujar Sora Iya Sora"ujar Alika Baiklah aku tunggu berita baik ini dari Sahabatku oke"ujar Sora hingga pergi ke kantin
Hingga jam pulang tiba. Alika pun menghampiri felix
Hmm kak Felix bolehkah sekarang aku pergi"ujar Alika yang gugup Sekarang apa adikku"ujar Felix Kita pergi kerumah ehh"ujar Alika hingga menutup mulutnya Sungguh ayo!!"ujar Felix hingga merangkul Alika Tunggu tapi aku harus mengambil barang-barang ku di kos"Alika Baiklah ayo,aku sudah tak sabar memberikan suprise kepada mereka berdua"ujar Felix hingga pergi bersama alika
Hingga Alika sampai Dimana dia harus tinggal
Rumah keluarga Aurora Borealis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini rumah keluarga kita Alika"Felix What!! Rumah sebesar ini"Alika Ayo masuk"ujar felix menarik adiknya itu
Ayah ibu turunlah siapa yang datang"teriak felix Ada apa ini kenapa teriak-teriak seperti itu"ujar Aurora Lihatlah siapa yang ku bawah"ujar Felix dan mempersilahkan Alika muncul In-in-ini alika kau"Aurora Iya ini aku"ujar Alika Selamat datang nak di keluarga Aurora Borealis"ujar bran langsung memeluk putrinya itu Mulai Sekarang adikku akan tinggal disini"ujar Felix tersenyum Tapi sebentar aku mau keluar,devano ajak aku keluar"ujar Alika Oh ya lagipula aku juga mau keluar sebentar malam"Felix Dengan siapa tuh"ujar Alika Kepo amat sih jadi adik"ujar Felix langsung pergi ke atas tangga Tunggu aku Felix, tunjukkan kamarku dulu"ujar Alika Biar ibu yang mengantarmu"ujar Aurora hingga mengantar Alika ke kamarnya Ini kamarmu semoga betah yah nak"ujar Aurora
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamar sebesar ini, apakah tidak ada kamar yang kecil gitu"Alika Ini sudah kecil nak, baiklah sebentar jam 3 siang kau turun lah, kita akan makan"Aurora dan Alika hanya mengangguk kepalanya Dan Aurora pun Pergi Kamar ini terlalu besar bagiku"ujar Alika yang kebingungan karena kamarnya yang besar, padahal kalau dilihat nggak terlalu besar juga
Makan siang pun tiba
Ayo kalian berdua duduk,ini sudah waktunya makan siang"ujar Aurora Mereka pun makan Disana hanya berbunyi suara garpu dan sendok saja. Hingga bran Aurora Borealis membuka keheningan
Bagaimana besok Alika ketemu Dengan kakek"ujar bran Kakek memangnya, kakek sudah sampai disini"Felix Iya dia sudah sampai,cuma dia lagi istirahat saja,sambil mendatangi dokumen dan berkas-berkas"bran Boleh juga tuh,nanti besok aku akan mengantarmu"Felix Terserah"Alika
Hingga makan siang pun tiba, tiba-tiba ada yang menekan bell rumah
Siapa itu. Bentar ya gw buka dulu"Felix dan pergi membuka pintu ternyata itu adalah devano Woi alika ada yang cari dirimu!"teriak Felix, hingga Alika pergi ke arah kakaknya itu Eoh devano,kau sudah sampai, aku belum siap-siap lagi"Alika Sekarang bersiaplah aku akan menunggumu"devano Baiklah vano luh duduk dulu"ujar Felix Hm"devano
Alika dan devano Pun berjalan-jalan
Ada rasa canggung di antara mereka berdua. Hingga devano membuka suara Alika bagaimana kalau kita pergi ketempat paling indah"devano Memangnya ada yang paling indah dibandingkan tempat ini"Alika Iya ada ayo ikut aku"ujar devano sambil membawa Alika ke tempat yang bisa di bilang indah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wah sangat indah"ujar Alika dengan mata yang berbinar-binar Apa kau suka tempatnya"ujar devano Tentu aku sangat menyukainya"Alika Sebenarnya ada yang ingin kukatakan padamu"ujar devano Sebenarnya aku mencintaimu Alika,sudah lama perasaan ini ku simpan,kau tahu aku benar-benar mencintai mu"ujar devano langsung mengatakan itu semuanya di depan Alika Entah kenapa Alika merasa ini seperti mimpi bagaimana tidak dia sudah mencintai pria yang bernama devano Ananda ini Apakah kau mau menjadi kekasihku Alika"ujar devano penuh harapan Alika mencoba mencubit pipinya, tapi memang benar ini adalah nyata bukanlah mimpi Maaf yah devano-"ujar Alika terpotong Aku mengerti kau pasti masih mencintai Rafa kan tak apa"ujar devano langsung menjadi dingin Hei devano aku belum selesai bicara, maksudku itu maaf yah devano sepertinya aku tidak bisa menolaknya"ujar Alika hingga ia berlari dan membuat devano terkejut dan langsung mengejar Alika Hei alika Aurora Borealis tunggu aku!!"teriak devano dan mengejar Alika Dan ngapp devano langsung memeluk Alika dari belakang Akhirnya aku mendapatkan mu sayang"ujar devano dengan lancang nya memanggil Alika sayang Iya devano"ujar Alika hingga matanya beralih ke arah dua orang yang bercanda ria Devano kau lihat itu mereka berdua seperti nya aku mengenalnya"ujar Alika Mana"devano Itu"ujar Alika langsung memutar wajah devano ke arah yang Alika lihat Kita ngintip mereka yuk"ujar Alika langsung menarik tangan devano
