Hate My Self✓✓[END]

3

Welcome Back Guyss

Enjoy for your life and happy reading

______________________________________

📍Seoul National University

Rose menghela nafas saat sampai di depan universitasnya jujur dia merasa sedikit trauma atas apa yang terjadi padanya tempo hari,rose mengelus perutnya lalu mulai berjalan menuju ke kelasnya hari ini

"Rose". Panggil seorang mahasiswi pada rose,lalu rose memberhentikan langkahnya dan menatap heran pada mahasiswi yang memanggilnya

"Ya?". Tanya rose

"Kamu di suruh ke ruang rektor sekarang". Ucapa mahasiswi itu

Rose sempat terkejut lalu mengangguk dan dia langsung pergi untuk menuju ke ruang rektor
.
.
.
.
.
📍 Ruangan Rektor

Rose membungkuk hormat pada rektor yang biasa dia sebut Rektor Lee

"Silakan duduk Roséanne Park". Perintah sang rektor pada rose

Tanpa pikir panjang rose langsung duduk dan dapat dia lihat dari jendela ruangan tersebut banyak orang yang menunggu apa yang akan di katakan oleh Rektor Lee

"Baik rose saya ingin bertanya langsung pada intinya,kamu hamil?". Tanya Rektor Lee to the point

Rose yang kaget langsung menundukkan kepalanya dan mengangguk

"Jadi benar kata mahasiswa dan mahasiswi di sini kalau Roséanne Park anak emas dari kampus ini mencoreng nama baik dari universitas ini dan menjadi aib dari universitas ini,benar Roséanne Park". Hardik Rektor Lee pada rose membuat rose menunduk semakin dalam

Rose hanya diam saja sedangkan orang di luar sana sudah berbisik-bisik bahkan ada yang berteriak meminta rose untuk di keluarkan dari universitas ini,rose hanya diam termenung menatap nasibnya setelah ini

"Rose kamu hamil tapi tidak bisu kan? Kau masih bisa berbicara lancar bukan?". Tanya Rektor Lee pada rose

"Ma-maafkan saya pak saya memang salah di sini sa-saya menjadi aib di sini saya minta maaf dan tolong jangan keluarkan saya dari kampus ini". Mohon rose pada Rektor Lee

Rektor Lee menatap sendu mahasiswi yang sangat dia banggakan ini tapi dia bisa apa jika semua orang ingin dia keluar maka dia tidak memiliki kuasa lagi

"Maaf rose tapi sebelum kamu kesini saya dan para dosen sudah melakukan rapat kecil,maaf kamu saya keluarkan dari universitas ini sekarang kamu boleh keluar". Final Rektor Lee sudah mengambil keputusan

Tubuh rose rasanya lemas sangat-sangat lemas,dengan susah payah dia berdiri dan membukuk hormat untuk terkahir kalinya pada Rektor Lee,dia mulai keluar dari ruangan tersebut dengan tatapan yang kosong dan tidak memperdulikan cacian dan makian yang dia terima

Tanpa sengaja tatapannya menatap Jungkook yang juga menatap dirinya,rose sudah lelah dia ingin bebas dari segalanya dia membenci laki-laki di hadapannya sangat sangat membencinya,tidak ada lagi air mata yang keluar dari pelupuk mata indahnya saat menatap mata laki-laki yang notabenenya adalah sumber dari segala masalah yang dia dapatkan

Rose langsung memutuskan tatapan mereka saat melihat lisa dan taehyung berlari menghampirinya,lisa langsung memeluk rose dan membawa rose pergi dari kerumunan itu
.
.
.
.
📍 Apartemen taehyung

"Rose udah yang jangan sedih kamu fokus aja sama kehamilan kamu aku gak papa kalau harus bekerja dan memenuhi kebutuhan kamu". Ucap taehyung pada rose yang masih termenung

"Bener kata tae oppa rose kau disini saja kami akan menjaga diri mu oke don't worry". Sambung lisa untuk menyakinkan rose

Rose mengangguk pasrah percuma dia membantah ujungnya pasti dia yang kalah

"Bagus tae oppa tolong jaga rose dan rose jaga kehamilan mu oke,aku harus pergi sekarang karena bambam sudah menjemput ku". Lisa langsung memeluk rose dan berpamitan pada kedua orang tersebut

🔹06.00

Rose terbangun dari tidurnya dan masuk ke kamar mandi lalu memuntahkan cairan yang bisa dia bilang itu morning sickness yang terjadi padanya,rose terduduk lemas di lantai kamar mandi lalu tiba-tiba pintu terbuka lebar dan menampilkan taehyung yang tersenyum

"morning sickness lagi hm". Tanya taehyung pada rose dan rose hanya mengangguk lemas

Taehyung langsung mengendong rose ke ranjangnya lalu menatap sendu sahabatnya itu

"Rose jangan pernah berpikir kalau aku terbebani karena diri mu,aku senang bisa menolong mu,karena kamu orang yang aku cintai". Ungkapan taehyung sontak membuat rose kaget

"Tae...". Ucap rose tertahan

"Aku tidak perlu jawaban,aku tau kau menyukai si jeon jungkook itu kan". Goda taehyung pada rose

Rose hanya terkekeh hambar menyaut perkataan taehyung

'Itu dulu sebelum dia menghancurkan hidup ku sehancur-hancurnya'
.
.
.
.
.

<4 Bulan kemudian>

Hari demi hari di lewati rose dengan cukup baik,taehyung menjaganya dengan baik bahkan lisa sangat sering mengunjunginya bahkan ibu dari taehyung juga sering datang untuk melihat taehyung tentunya karena ubu taehyung tidaj menyukai keberadaan rose

Seperti hari ini ibu taehyung mengunjungi taehyung kembali dan dia berjalan menuju meja makan dengan perlahan karena perutnya yang mulai membesar

"Tae wanita itu masih disini?". Rose berhenti berjalan saat mendengar suara ibu taehyung

"Iya eomma dan aku tidak akan membiarkannya pergi". Tegas taehyung

"Tapi kau tau tetangga mu banyak yang membicarakan tentang mu dan wanita itu,kau tau kalian tidak menikah dan wanita itu hamil,kenapa harus kau yang mengurusnya? eomma tidak mau tau kau harus mengusirnya dari apartemen ini". Tegas nyonya Kim pada taehyung

"Sudahlah eomma kenapa kita harus mendengarkan perkataan orang,lagi pula aku tidak terbebani dengan rosé ada di sini".

Taehyung mencoba untuk menjelaskan secara baik-baik pada ibunya,supaya ibunya mengerti apa yang taehyung maksud

"Terserah pada mu Tae,tapi saat eomma berkunjung eomma tidak ingin melihat wajah hina wanita itu".

Perkataan ibu dari taehyung membuat hati rosé teremas,sangat menyakitkan karena tidak sanggup dia langsung masuk lagi ke kamarnya dan duduk di tepi ranjang

"Hiks apa yang harus aku lakukan sekarang,keberadaanku membuat semua orang menderita hiks ya tuhan bantu aku".

Rosé menatap pantulan dirinya di kaca dan melihat ke arah lehernya yang terdapat kalung dari salah satu brand mewah dunia,dia menyentuh kalung tersebut dan berfikir sejenak

"Ya benar aku akan menjual kalung ini dan pergi jauh dari sini di mana tidak ada orang yang tahu,aku yakin harga kalung ini tidak murah dan juga ada banyak uang pemberian taehyung yang sengaja aku simpan,aku yakin ini cukup,setidaknya hingga aku menemukan pekerjaan".

Rosé tersenyum samar,dia bertekad tidak ada menyusahkan orang lain lagi,dia akan berjuang untuk anaknya dan dia bersumpah bahw anaknya akan menjadi orang yang hebat kelak

______________________________________

-NEXT-

So Vote And Comment

Thanks for your partisipasi di cerita ini

21.10.2021

©R_n_d