10

1.4K 147 2
                                    

Welcome Back Guyss

Enjoy for your life and happy reading
______________________________________

📍 Airport

"Jaga dirimu jangan terlalu memaksakan diri untuk cepat pulang,aku takut setelah wonho kau yang sakit".

Jungkook mengangguk lalu memeluk erat tubuh rosé,sangat berat meninggalkan istrinya sendirian

"Aku pergi sayang jaga dirimu,tunggu aku minggu depan".

Rosé mengangguk paham,lalu jungkook mulai berjalan menjauh,setelah tubuh jungkook tidak terlihat lagi, rosé melunturkan senyumannya entah mengapa dia sangat gelisah

"Ya tuhan jaga jungkook untukku".

Setelahnya dia pergi bersama supir yang tadi mengantarnya dan jungkook
.
.
.
.
.
5 hari berlalu begitu saja dan jungkook tidak pernah absen untuk menghubunginya,baru saja dia selesai bertelepon dengan jungkook dia merasa senang namun hanya sebentar sesaat setelahnya kondisi tubuh wonho menurun drastis

"Bibi apa yang terjadi sebenarnya?". Tanya rosé pada bibi jung

"Nyonya saya tidak tau pasti,tapi tadi saya lihat wonho masih tertidur saat saya tinggal ke toilet,saat saya kembali dia sudah menangis kencang".

Tubuh rosé langsung lemas kalau tidak bibi jung menahan tubuh rosé mungkin rosé sudah terjatuh ke lantai

"Tenanglah nyonya semua akan baik-baik saja percayalah pada tuhan".

Rosé menangis sesunggukan di pelukan bibi jung
.
.
.
.
.
"Ahh akhirnya semuanya selesai".

Mingyu dan tzuyu tersenyum menatap tuan muda mereka kembali bisa tersenyum,setelah perseteruan cukup besar terjadi di perusahaannya

"Aku masih kesal,siapa yang mencuri data penting itu".

"Sudahlah jung lebih baik kita merayakan hari ini". Jungkook mengangguk menyetujui permintaan mingyu

"Kau benar bagaimana kalau kita ke club,aku ingin merilekskan pikiran ku".

"Tentu saja kenapa tidak,ayo kita pergi".
.
.
.
.
.
📍Club

Tzuyu memandang jungkook yang sudah sedikit mabuk

"Tuan saya permisi ke toilet sebentar". Jungkook mengangguk lalu tzuyu pergi ke toilet

Setelah kembali tzuyu melihat mingyu yang pergi bersama seorang jalang,dia tidak memperdulikan hal tersebut lalu dia mendekati jungkook yang sudah mabuk berat

"Tuan ayo kita kembali ke hotel,anda sudah mabuk berat".

"Nde bawa aku pergi rosé,kepala ku pusing~~".

Jungkook terus melantur saat tzuyu membawanya kembali ke hotel dan tzuyu hanya diam saja mendengar ocehan tuan mudanya itu
.
.
.
.
.
📍Hotel

Setelah membuka pintu kamar jungkook,tzuyu langsung membawa jungkook masuk,susah payah dia membopong tubuh jungkook dan dia tidurkan di kasur tersebut

"Haaahh astaga".

Sebelum pergi jungkook menahan pergelangan tangan tzuyu membuat tzuyu terkejut refleks dia terjatuh di atas tubuh jungkook

"Rosé sayang".

"Tuan saya bukan nyonya rosé". Tzuyu berusaha untuk melepaskan pelukan jungkook di tubuhnya

""Tuan ku mohon lepaskan saya".

Jungkook tidak menghiraukan perkataan tzuyu dia membalik tubuh mereka hingga tzuyu ada di bawahnya

"Tuan ku mohon jangan...."

"Sstt diam sayang,aku suamimu bukan tuanmu,apa yang kau katakan,diam dan nikmati saja".













"Akhhh tuannhhh".
.
.
.
.
.
Di sisi lain rosé sudah berulang kali menelpon jungkook tapi tidak di angkat sama sekali oleh laki-laki tersebut dia ingin menangis saja sekarang

"Jung di mana kau".

Klek

Pintu putih itu terbuka menapakkan laki-laki berjas putih

"Bagaimana keadaannya dok" .

"Rosé". Panggilan seseorang mengalihkan pandangan mereka berdua

"Mom,dad,appa,eomma".

"Bagaimana sayang?". Tanya yoona pada rosé

"Dokter bagaimana keadaan cucu saya". Tanya Jinyoung pada dokter

"Maaf tuan kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi bayi tersebut tidak bisa diselamatkan,kami turut berdukacita saya permisi".

Tubuh rosé langsung lemas mendengar perkataan dokter yoona langsung memeluk tubuh rosé dan rosé langsung menangis histeris sedangkan siwom sedang menelepon jungkook dan 2 orang lainnya yang sedang bersama jungkook

"Sialan kenapa anak itu tidak bisa di hubungi".

"Tuan jeon". Siwon menoleh dan mendapati dokter itu kembali lagi

"Ada apa dok?".

"Bisa ikut saya sebentar". Siwon mengangguk lalu mengikuti dokter tersebut

"Clara bawa rosé pulang aku akan mengurus pemakaman cucu kita".

Clara mengangguk dengan bantuan Yoona rosé mau pulang
.
.
.
.
.
-06.00-

Jungkook membuka matanya dan hal pertama yang dia rasakan adalah suara tangis seseorang,jungkook menoleh mendapati tzuyu menangis memunggunginya dengan tubuh polosnya dan jungkook baru sadar kalau dia juga tidak berpakaian

Kepalanya pusing dia mengingat hal semalam yang terjadi antara dirinya dan tzuyu,jungkook berdiri dengan wajah dinginnya

"Jangan sampai istriku tau,kalau tidak aku akan membunuhmu".

Tzuyu langsung terdiam dari tangisnya dan menatap jungkook

"Aku tidak akan bertanggung jawab setelah di lihat-lihat kau bukan seorang perawan,aku akan memberikan mu obat pencegah kehamilan,jika hal ini bocor aku akan benar-benar membunuh mu".

Tzuyu hanya diam saja mendengar perkataan jungkook,lalu dis mendengar suara pintu kamar mandi tertutup
.
.
.
.
.
Rosé terus menangis menatap mayat anaknya,semua orang sedang berusaha menghubungi jungkook tapi laki-laki itu belum bisa di hubungi termasuk sekretaris dan asisten pribadinya

"Kau brengsek jeon jungkook". Umpat ayah rosé

"Maafkan putraku jinyoung,dia memang brengsek di saat rosé membutuhkannya dia malah menghilangkan" .

Ting

Rosé langsung mengalihkan perhatian ke handphone saat mendengar notifikasi pesan,tanpa pikir panjang dia langsung mengambil handphonenya dan membuka pesannya

Unknown

Send Video

Rosé membuka video berdurasi 15 menit tersebut dan ekspresinya langsung berubah

______________________________________

Not Found Spoiler!

"Aku tidak terlihat tapi aku nyata,aku dekat tapi tidak ada yang tahu"

Kuy main tebak-tebakan

NEXT

So Vote And Comment

Thanks for your partisipasi di cerita ini

28.10.2021

©R_n_d

Hate My Self✓✓[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang