{END} Demons Dominate the Entertainment Circle [using books]

Chapter 58

    Bunga Tak Bernoda telah mekar.

    Ketika Yun Sisi melihatnya mekar bunga ungu muda, pikiran pertama yang muncul di benaknya adalah dengan cepat membuatnya menjadi kue bunga, dan kemudian mengirimkannya ke Ling'er untuk dimakan.

    Yun Sisi berpikir begitu, dan dia melakukannya.

    Setelah Queque menerima telepon dari Yun Sisi, dia segera meminta cuti kepada sutradara dan bergegas kembali dari lokasi syuting.

    Waktu panggilannya bagus Saat itu, dia baru saja selesai syuting fitur pemeran utama pria hari ini.

    Kembali ke Yunshuiwan, Jiang Zhuque juga tercengang saat melihat Bunga Tak Bernoda.

    Dia benar-benar membuatnya menjadi hidup.

    Yun Sisi: "Que, tunggu sampai kamu mengajakku makan makanan enak, berhari-hari, aku menghabiskan banyak usaha."

    "Oke, apa yang ingin kamu makan?"

    Yun Sisi terkekeh, "Aku ingin makan di sana. begitu banyak, bisakah kamu membelinya untukku?"

    "Kamu juga bisa," katanya.

    “Oke, kalau begitu kamu bisa memasaknya untukku. Aku akan membuat menu dulu hari ini.”

    Jiang Zhuque: “…”

    Yun Sisi menepuk pundaknya, “yakinlah, aku tidak akan makan terlalu banyak.” Aku

    tidak ingin dia terlalu lelah.

    "Itu tidak penting lagi," katanya.

    "Kapan kamu akan membawaku untuk melihat kakak laki-laki dan ipar perempuanmu?" Dia bertanya dengan sedikit lengkungan di sudut bibirnya. Saya

    "setelah selesai."

    "Apakah Anda berdiskusi dengan binatang itu?"

    "Ya." Dia mengangguk sedikit.

    Yun Sisi: "Saya menantikan penyelesaian Guru Jiang sesegera mungkin."

    Jiang Zhuque: "Saya akan memenuhi harapan saya."

    Yun Sisi diadakan wajahnya dan menatap bunga untuk sementara waktu, dan berkata, "Que, Anda dapat membuat kue bunga. Saya pikir Ling'er akan menyukainya."

    Nah, gadis kecil, mereka indah dalam hati mereka. Sebagian besar mereka suka yang cantik. Hal-hal juga, makanan.

    Jiang Zhuque mengangguk, mengeluarkan pinset, memetik beberapa bunga, dan memasukkannya ke dalam keranjang.

    Melihat bahwa dia telah meninggalkan dua bunga di atasnya, Yun Sisi tidak bisa menahan rasa ingin tahunya, dan bertanya, "Mengapa kamu tidak memetik semuanya?"

    "Jika ada lebih, akan ada efek sampingnya."

    "Lalu apa. tentang dua bunga ini ?" Dia menunjuk ke dua bunga indah di atas.

    "Ini milikmu," katanya.

    "Benarkah? Bolehkah aku menyimpannya?" tanyanya.

    “Secara alami, bunga ini cukup untuk penyembuhan.” Tanunu dagu.

    Yun Sisi melihat ke arah yang dia tunjuk dan melihat bunga di keranjang.

    Dia mengangguk dan tersenyum, "Kalau begitu aku tidak akan mengambilnya, jadi mereka bisa tetap terbuka untuk sementara waktu."

    "Ya." Dia berbisik.

    Sebelum itu, Yun Sisi mengira Queque hanya bisa membuat makanan ringan sederhana, dia benar-benar tidak menyangka Queque bisa membuat kue yang rumit seperti kue bunga.