BAB 7

250 48 6
                                    

Vote dulu yuk!!!😡

Part ini akan membahas kekepoan kalian wkwk

Selamat Membaca 🖤

•••

"Ayah udah Yah, jangan pukul Bunda lagi!" Pinta seorang gadis kecil sambil terisak. Ia segera berlari merangkul seorang wanita yang sudah tersenden lemas di dinding. Yaitu Anna, Ibunya.

"Scarlett .." Lirih Anna sambil memegangi pipi anaknya lembut.
"Nggak papa sayang, kamu cepet ke kamar aja ya nak!" Pinta Anna dengan mendorong tubuh anaknya untuk segera menjauh.

Scarlett menggeleng cepat. Gadis itu tetap kekeh terduduk disana, ini adalah pertama kalinya gadis itu melihat kedua orangtuanya bertengkar. "Nggak Bunda, Scarlett mau disini, Kasian Bunda."

Gadis itu memalingkan wajahnya cepat memandang seseorang yang tengah mabuk itu. Entah mengapa Scarlett melihat Steven menjadi sosok yang menyeramkan.

"AYAH JAHAT! AYAH JAHAT! AYAH LUKAIN BUNDA! AYAH NGGAK SAYANG BUNDA LAGI? DULU AYAH NGGAK GINI! AYAH KENAPA???? HIKS HIKS!" Isak gadis itu yang juga meminta kejelasan.

"KAMU TAU APA HAH?! DASAR ANAK BODOH! MINGGIR!" Dengan keras Pria itu mendorong tubuh putrinya itu.

Scarlett berteriak karena siku tangannya menatap ujung meja yang tajam hingga merobek kulitnya sehingga mengeluarkan darah disana.

Scarlett hanya terisak menahan sakitnya. Lebih kasian kepada Bundanya yang sudah tak bertenaga.

Pria itu kembali menendangi tubuh istrinya yang sudah lemas tak berdaya. Lalu memaksa tubuh wanita itu untuk berdiri.

Scarlett menutup mulutnya berusaha tak menjerit melihat itu. Ia tak kuasa melihatnya dan hanya menutup mata.

"JANGAN HARAP KAMU BISA CERAI DARI AKU!" Ancam Steven disana. "Kamu wanita yang paling aku cintai Anna!" Lanjut Steven sambil mengelus lembut rambut hingga pipi istrinya disana. Seperti tak mau kehilangan sosok Anna dihidupnya.

Ternyata Steven adalah pria yang terobsesi dengan Anna dan tak mau kehilangan sosok itu. Ia adalah orang yang sangat tempramen jika Anna menyangkut perceraian antara mereka.

Cuih!

Wanita itu meludah tepat pada wajah Steven. Membuat pria itu tersentak dibuatnya.

"AKU UDAH CAPEK AARGGHHH!!!KAMU SELINGKUH! AKU UDAH TAU DARI DULU TAPI AKU DIEM DEMI SCARLETT! TAPI KALI INI KAMU KETERLALUAN! KAMU BRENGSEK! NGGAK PUNYA HATI!" Wanita itu berteriak. Meluapkan semua yang ada dalam hatinya.

"Lebih baik aku mati daripada harus hidup sama kamu! BUNUH AKU SEKARANG JUGA! BUNUH!"

"Ayah! Bunda! Scarlett takut! Cukup!"

****

"Scarlett bangun!!!" Ucap Vanilla yang berusaha membangunkan Scarlett yang terlihat mengigau.

Gadis itu langsung terbangun disana. Dengan keringat yang sudah mengucur dipelipis dan mata yang berair. Mimpi itu sering menghantuinya sejak peristiwa itu terjadi. Ia memegangi kepalanya, lalu menangkup wajahnya dengan kedua tangannya.

SCARLETTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang