Tнe pѕycнopαтн'ѕ oвѕeѕѕιoɴ [Jαyɴoo] [END]

One : The beginning

Note : Umur saya ubah!

TERKURUNG di kamar yang gelap dan sunyi dengan bau anyir yang menguat kemana mana. Terjebak di dalam rumah seorang psikopat gila yang terobsesi padamu, Apakah kamu pernah merasakan nya?. Aku pernah merasakan nya bahkan saat ini aku merasakan nya.

Beberapa tahun sebelumnya

Sunoo pov

Perkenalkan namaku Park sunoo atau kalian bisa memanggilku sunoo. Terlahir dari keluarga yang terpandang dengan kedua orang tua yang sangat menyayangi ku, Namun aku juga memiliki seorang kakak laki laki bernama Park jeongseong atau kalian bisa memanggil nya Jay.

Keluarga terpandang, Kedua orang tua yang menyayangi ku dan kakak yang selalu menjaga ku bukan kah itu menyenangkan?. Awal nya itu menyenangkan namun suatu tragedi membuat diriku dan kakakku harus kehilangan kedua orang tua. Mobil yang dikendarai kedua orang tua ku meledak. Polisi mengatakan ada sebuah bom yang sengaja ditaruh di mobil namun sampai sekarang kami belum dapat menemukan siapa pelakunya.

Dan setelah kejadian yang merenggut kedua orang tua ku, Aku tinggal bersama kakak ku, Bibi Han dan suami dari bibi Han, Mereka adalah pelayan dan supir yang sudah bekerja dari kakak ku lahir. Saat itu umur ku masih sepuluh tahun dan kakak ku berumur tiga belas tahun. Aku merasakan sesuatu yang berbeda dari kakak ku, Entah kenapa aura hangat nya perlahan menghilang terganti dengan aura dingin yang mencekam. Tidak ada lagi kehangatan dalam dirinya, Yang biasa nya dia selalu memelukku setiap pagi sekarang tidak ada lagi pelukan hangat itu. Semua nya menghilang.

Aku mencoba untuk berpikir positif, Mungkin seiring kak Jay tumbuh besar sikap nya juga akan mulai dewasa bukan. Mungkin kak Jay mencoba mengajari ku agar lebih dewasa dan mandiri.

Setiap aku terlelap aku sering merasakan ada seseorang yang masuk ke dalam kamar ku, Aku juga sering merasakan ada jilatan di telinga ku dan biasa nya di leher ku akan ada bekas merah, Mungkin nyamuk?. Entah lah aku juga tidak memastikan nya.

Waktu berlalu dan sekarang diriku sudah menginjak usia enam belas tahun, Satu hari lagi aku akan berusia tujuh belas tahun. Aku tidak sabar menantikan kak Jay yang akan memberi kado untukku atau tidak?. Selama aku tinggal bersama kak Jay saat ulang tahun ku kak Jay tidak pernah memberiku sebuah kado, Hanya ucapan selamat ulang tahun yang singkat lalu pergi lagi entah kemana. Aku biasa nya akan merayakan nya bersama bibi dan paman Han. Tapi setiap malam sebelum hari ulang tahun ku aku merasakan sesuatu yang menindih ku saat aku terlelap dan paginya bagian bawah ku terasa perih dan nyeri.

Saat ini aku sedang bersiap untuk bersekolah. Selesai menata tas dan keperluan yang lain aku segera turun kebawah dan sarapan, Aku sangat senang karena melihat kak Jay yang duduk di salah satu kursi di meja makan, Ia tengah menyantap roti tapi tatapan nya terfokus pada ponsel nya. Aku segera menghampiri nya dengan senyum mengembang dan duduk di sebelah kak Jay.