Sunoo pov
Sakit itu yang pertama kali aku rasakan, Bagian bawah ku terasa nyeri sekali juga sedikit perih. Tunggu kenapa aku telanjang bulat seperti ini. Ah iya kemarin itu ya.
Aku menengok ke samping. Tidak ada kak Jay di sampingku, Mungkin sudah oergi Aku takut, Apakah boleh saudara kandung melakukan hal yang seharusnya tidak mereka berdua lakukan.
Seperti hari ini aku harus izin. Bagian anus ku benar benar terasa nyeri. Sekuat tenaga aku mencoba bangun dan berdiri walaupun rasa nyeri itu benar benar terasa. Berjalan mengangkang ke kamar mandi, dan untung nya aku bisa sampai ke kamar mandi.
Setelah beberapa menit aku membersihkan diri. Aku langsung turun kebawah untuk sarapan. Dapat dilihat bibi Han yang sedang mempersiapkan segala keperluan makan.
"Selamat pagi bi"
"Selamat pagi juga sunoo"
Aku duduk di salah satu kursi di meja makan. Mata ku berbinar melihat banyak nya makanan yang tertata rapi di meja. Tidak biasa nya bibi memasak makanan sebanyak dan semewah ini.
"Kenapa bibi memasak sebanyak ini?"
"Ah Jay yang meminta nya sunoo, Bibi juga tidak tau kenapa"
Masa bodo dengan itu. Aku segera melahap makanan di meja ini dengan nikmat. Masakan bibi benar benar sangat enak tapi aku juga rindu dengan masakan bunda.
Sunoo pov end
• • •
Author pov
Sunoo tengah bercermin dengan segala gumaman yang membanggakan betapa tampan nya dirinya. Sunoo memakai kaos oversize berwarna abu abu dan celana training panjang berwarna hitam dan jangan lupakan topi berwarna putih yang berada di atas kepala nya.
Sunoo berniat belanja bulanan. Setiap belanja bulanan selalu sunoo atau Jay yang belanja karena itu kemauan kedua nya. Sunoo mengambil sebuah tas selempang berwarna hitam, Memasukkan ponsel dan dompet kulit nya. Sudah tau kan berapa banyak uang atau kartu didalam nya.
Sunoo memakai sepatu berwarna putih lalu berjalan keluar dari kamar, Menuruni tangga dan berpamitan pada bibi Han yang sedang menata meja dengan sejumlah bunga segar.
"Tumben bibi menaruh beberapa bunga di meja"
"Nanti malam akan ada seseorang yang datang sunoo"
"Siapa?"
"Kurang tau, Tapi sepertinya salah satu partner bisnis Jay"
Sunoo hanya membalas dengan anggukan kecil lalu berjalan ke garasi. Memilih beberapa mobil yang akan dikendarai nya. Sunoo memang sudah bisa dan boleh mengendarai mobil. Jay sendiri yang mengajari nya. Setelah beberapa menit perjalanan sunoo sampai pada sebuah mall lalu mulai berbelanja.
• • •
Sunoo tengah menenteng sekresek sisa belanjanya. Belanjaan untuk keperluan rumah sudah diurus oleh bibi Han. Sementara kresek yang sedang ditenteng sunoo isi nya adalah berbagai makanan kecil kesukaan sunoo. Sunoo melihat ke arah pintu yang selama ini ingin sekali sunoo buka namun Jay melarang nya. Sunoo melihat ke sekeliling. Tidak ada tanda tanda Jay akan kemari. Sunoo mengendap endap melangkah ke arah pintu itu. Tangan nya terulur untuk membuka pintu itu namun tiba tiba sunoo merasakan ada nya dada bidang yang menempel pada punggung nya. Sunoo melihat ke belakang dan yah itu Jay yang tengah menatap tajam kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tнe pѕycнopαтн'ѕ oвѕeѕѕιoɴ [Jαyɴoo] [END]
Fanfic{Romance} {M} Sunoo yang terperangkap dalam sebuah rumah seorang psikopat gila yang terobsesi padanya. Dan psikopat itu adalah kakaknya sendiri. Highest rank : #21 Sunoo [05/11/21] #10 Sungsun [26/10/21] #1 Jakenoo [16/11/21] #1 Jaynoo [27/10/21] #1...