di balik ceria nya langit

1 2 0
                                    


Lelaki bernama langit hobi nya membaca komik,

Hey nama ku langit ingat langit,"langit tersenyum lebar  " sesuatu yg sering ia lakukan

Mengapa ibu memberi nama aku langit?

Kau tahu bukan ibu menyayangimu?

Yah aku tahu ibu"

Langit" ,langit itu tinggi bukan

Hem?

Langit itu tinggi indah bahkan matahri bisa menutupi jika ada awan hitam
_____________

Ibu!!!!

Ibu!!!

Bangun!! Bangun!!!!! Ibu!!!!!

Langit bukan lelaki biasa ,  suara tangisan yg tak dapat di bendung ,

Langit hey"

Yah ada apa nabila?

Kenapa kau melamun di sini?

Hem tidak

Ah kau berbohong ayolah cerita pada bila"

Hem tidak pp aku hanya  rindu ibu ku

Langit pasti bisa ada bila kok di sini

Hem yah mungkin begitu

Ayah mu dimana?

Oh ayah dia pergi ke amerika ,bisnis

Maafkan aku"

Secuil luka yg mendalam

Cinta tak pernah berhenti

Tak secepat aku jatuh hati

Suara  alunan musik yg sedang di dengar oleh sepasang telinga yg sudah cukup mendengar kata kata ingatan dari almarhumah sang ibu

LANGGITTTT!!!!!!

LANGGITTT!!!!

seperti biasa lengkara lelaki dewasa yg otak nya belum ikut dewasa sedang memanggil nya"

Hm apa? 

Aih sedang apa kau di sini?

Kau lihat aku sedang apa?

Berjalan, berdiri ,memegang komik

Nah itu kau tahu"

Memang nya kau mau ke mana?

Taman"

Ah knp? Kau punya masalah

Hello Lengkara putra wijaya
Haruskah orang yg bersedih and bermasalah pergi ke taman?

Em tidak juga, eh anu kau mau ikut?

K mn?

Kau lihat aku  lg ngapain?

Hey kara tidak usah meniruku

Hehe ayo sini gua bonceng

G mau ah nanti jatoh" ucap langit sembari berjalan pelan yg di susul oleh Lengkara yg mengendarai sepeda

Hey ayo sini cukup kok tempat duduk nya

Tidak mau, nanti aku malu" ucap langit tanpa mengalihkan pandangan ke depan

Kenapa kau malu?

Kau cowok bukan lengkara?

Iya gua cowok" heran kara yg masih berimajinasi di pikirannya

Cowok kok pake sepeda pink" ketus langit mengejek sembari meninggalkan kara

Kara masih terdiam ,apa salah nya aku pakai sepeda pink?

Woy pala lo kek kutub
!!" Teriak lengkara seketika membuat langkah langit terhenti

Anak itu jika bukan teman ku mungkin sudah ku lempar_ ucap langit pelann dan tidak memperdulikan apa pun

Next

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

XXXX   BEIYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang