14.Kehadiran Semu

8 0 0
                                    

Menyatakan bahwasanya sendiri adalah pijakan, salah.

Nyatanya menerima untuk melawan takdir pun berjangkau

Menangis dalam suatu hal rasa yang baru

 Memporak porandakan getaran baja dalam selimutnya

Sadar, dalam tangisan berbunyi gemuruh 

Tidak sepantasnya gelora ini  berlabuh untuk mendapatkan kagum

Takdir akan menentangnya keras

Bahkan, akan selamanya memisahkan jika terus dipaksakan

Kehadirannya semu tidak terjarak oleh mata

Desiran anginnya berkelebat lembut membawa rasa

Deskripsi bayangan tanpa raga dalam diamnya interaksi

Katakan untuk jujur pada dunia bahwa ini adalah palsu

Nyatanya ketika menutup mata semua tetap terlihat sama

Bintang..

Cahaya nya kemilau terang dengan senyumnya yang mengembang

walau tidak terlihat, dirimu akan tetap selalau terang, bercahaya.

Terima ucapan kasih dari insan sanubari ini

Menciptakan kisah misteri dalam episode jalan nya waktu

Gamblang jemariku menyentuhmu hanya dalam sebatas mimpi

Kata yang terukir dalam fikiran kerdil ini

Akan berusaha terbangun menjadi KITA 

Namun, semesta seperti tidak mengabulkan

Semuanya harus berakhir dengan tragis sebagai kata pemisah lagi

Bahwa...

Aku disini dan kau disana

Aku bernafas dan kau menghela

Aku berucap dan kau membatin 

Dan aku berpijak kau melayang

You'r My stars : P

...Senjuu...



Cipratan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang