1

2.6K 337 46
                                    

(Kalian punya rambut hitam dan mata hitam sama kayak luffy, rambut kalian panjangnya kayak nami pas baru baru masuk bajak laut luffy ya)

Pov author~

Nakazima (y/n), hidup pas-pasan bersama kedua orang tuanya, (y/n) bekerja paruh waktu sebagai penjaga minimarket. Gajinya tidak banyak, tapi cukup untuk kebutuhan keluarganya.

Dia kuliah di kyoto, impiannya dari kecil adalah masuk ke kuliah itu dan mengambil jurusan sebagai dokter (bedah). Dia juga menabung 500 yen sehari.

Sekarang (y/n) seperti biasa menjaga minimarket, shift dia malam jadi dia berangkat saat jam 9 malam. (Y/n) memeriksa apakah ada yang kadaluarsa.

Dia berjalan ke gudang untuk mengambil stok ramen yang baru, karna yang lama sudah kadaluarsa. Disaat mengambil 3 bungkus ramen, (y/n) mendengar suara ribut diluar.

(Y/n) meletakkan kembali bungkus ramennya lalu mengintip diluar, ada orang yang berkelahi. (Y/n) lanhsung keluar dan menolong lelaki yang dikeroyok oleh 2 orang itu.

'Tangan dibawah dagu, kaki kanan dibelakang dan kaki kiri didepan dan sedikit ditekuk,disaat lawan meremehkan sikut dia!' Batin (y/n) dan menyikut salah satu orang tersebut.

'Tangan dibawah dagu kaki kanan dibelakang dan kaki kiri didepan, disaat lawan maju, gunakan kaki kanan untuk menendang pelipisnya!' Batin (y/n) dan menendang pelipis orang yang terakhir.

(Y/n) menghela nafas lega lalu melihat kearah lelaki yang dikeroyok itu.

"Kau tidak apa?" Tanya (y/n) sambil memegang bahu lelaki tersebut.

"Ketemu" Kata lelaki tersebut, (y/n) mengerutkan dahinya, mungkin ni orang dipukul karna gila.

Lelaki itu merogoh sesuatu dan itu adalah pistol. (Y/n) mundur dari lelaki itu.

"Hei, bahaya menggunakan itu, turunkan pistol itu" Kata (y/n) dengan senyum canggung.

"Kau! Kau telah membuat kakakku bunuh diri!" Kata lelaki itu

"Hah?! Aku bahkan tidak mengatahui siapa kau!" Kata (y/n) dengan muka marah.

"Nakazima (y/n), aku adalah adik dari sahabatmu yang mati karna bunuh diri" Kata lelaki itu, (y/n) loading sebentar dan sadar.

"Kau bego! Kau yang membuat kakakmu bunuh diri, karna kau obsesi dengannya dan dia capek denganmu!! Itu kenapa dia bunuh diri!" Kata (y/n), lelaki itu menggertakkan giginya.

"Berisik!! Aku hanua mencintai kakakku itu saja! Kau yang mebuatnya bunuh diri, jadi kau harus mati!" Kata lelaki itu dan menarik pelatuknya.

Entah lelaki itu yang hebat atau keberuntungan saja, pelurunya pas kena kepala (y/n).

'Gak masalah gua mati, tapi one piece belum tamat!!! Bestie aku nyusul lu nih bentar lagi, kode nuklir 266146 lumayan juga sih, btw aku belum tobat, masuk neraka gak yah:)' #pikiran terakhir (y/n).

Setelah itu pandangan (y/n) menggelap. (Y/n) mencoba membuka matanya dan dia tiba tiba ada dimeja.

"Ah, (y/n)-chan sudah bangun ya" Kata penjaga bar perempuan yang rambut ijo (author lupa namanya).

"Eh, dimana?" Bingung (y/n) lalu dia melihat kearah lain dan melihat shanks yang sedang bilang bodoh ke luffy.

"Hahaha, nostalgia pas nonton eps masa lalu luffy" Kata (y/n) lalu melihat kearah lain, setelahnya dia melotot.

"SHANKS DAN LUFFY?!?!" Teriak (y/n) sambil menunjuk shanks dan luffy.

"Kenapa (y/n)-chan~" Tanya seorang bajak laut, shanks dan luffy melihat heran kearah (y/n).

"Kenapa (y/n)-sama?" Tanya shanks lalu luffy kedepan (y/n) dan memeluknya.

"Hisss, dia adikku, pergi sana dasar tikus bleee" Kata luffy, muncul perempatan di pelipis shanks dan akhurnya mereka adu bacot.

'Omaygat luffy kakakku' Batin (y/n) dan mulai memikirkan scenario 1821 dia dengan luffy.

TBC

sesuai janji

Luffy Little Sister (One Piece x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang