Re : 03

137 25 1
                                    

Jangan lupa taptap bintang ❤️



🐣🐣🐣




Yerim tau siapa yang ada dibalik pintu itu. Hatinya takut, air matanya turut begitu pula dengan perutnya yang menjadi sakit.

Dia merindukannya. Tapi Yerim takut, ia sangat takut kalau ia harus menuruti semua yang diminta Jungkook.

Yerim mencintainya, tapi tidak dengan mengorbankan bayinya.

"Yer, lo kenapa?" Yeonjun yang dari belakang itu bergegas melihat Yerim yang menangis. "Perut lo sakit lagi?" Reflek tangan Yeonjun mengelus perut Yerim dan matanya melirik ke mata Yerim. "Nangis?!" Kaget Yeonjun.

Se sakitnya perutnya, Yerim tidak pernah menangis. Gadis lugu itu memilih diam, dan menggelengkan kepalanya ketika ditanya mengapa.

"Sakit banget?"

Kepala Yerim mengangguk.

Dadanya sesak luar biasa.

Apa yang harus ia lakukan?

Jungkook sudah tau dia dimana. Ini tidak bagus, Yerim harus segera pergi.

Tidak.

Tidak boleh.

Bayinya tidak boleh dibunuh oleh ayahnya sendiri.

"Gue anter ke rumah sakit ya?" Yeonjun bingung bukan main melihat Yerim yang menangis sesenggukan.

Sontak, cowok setinggi seratus delapan puluh senti lebih itu langsung menutup toko rotinya.

Tidak tau kenapa. Yeonjun tidak bisa melihat Yerim menangis. Meskipun ia tahu, Yerin tengah hamil sekarang, dan statusnya yang tidak jelas. Yeonjun hanya ingin membantunya. Menolongnya dan selalu ada untuk Yerim ketika perempuan itu membutuhkannya.














💔💔💔






Eunwoo tengah duduk di kursi mobil miliknya. Sesekali melirik Jungkook yang mendadak ingin dijemput dan ngajak ngadem.

"Lo udah sembuh beneran?"

Jungkook hanya diam. Tidak ada pikiran lain diotaknya selain Yerim.

"Kenapa sih lo?!" Tanya Eunwoo sekali lagi.

"Gue ketemu Yerim."

"Oh mantan lo yang jelek itu ya?"

Jungkook langsung melirik Eunwoo dan hendak menjotos kepala mungil cowok ganteng tingkat malaikat itu.

"Yerim itu semanis gula, selembut kapas dan bersih."

"Iya deh. Kenapa?"

"Lo tay ceritanya gimana kan?"

"Tau. Kan salah lo sendiri." Jawab Eunwoo singkat. "Inget. Yerim itu gadis polos dulu, bahkan pacaran sama elo juga masih sepolos itu." Jelas Eunwoo.

"Kayaknya dia udah dapet-

"Kok bisa lo mikir gitu?!" Getak Eunwoo. "Mana ada cewek polos yang cinta setengah mati sama elo, yang rela di panggil panu kadas kurap sama elo, pacaran sama orang lain?!" Sekali lagi, Eunwoo.

"Dia tadi nangis."

"Gue tau, gue salah banget. Dan gue takut banget ketemu sama Yerim. Kalau akhirnya Yerim sakit lagi kalo ketemu sama gue."

Mobil Eunwoo berhenti. Menepi di pinggir jalanan Jakarta yang ramai.

Helaan napas tidak henti Eunwoo dengar. Jungkook sangat menyesal, tapi lelaki itu tidak bisa berbuat apa-apa.

"Lo tau, cinta datang disaat dia sudah pergi. Cinta jadi sangat berhaga saat dia menghilang. Rasa bahagia itu akan selalu berselimut dengan kesedihan. Setitik kesalahan akan membuat trauma yang membekas, tertekan waktu dan berbalut kenangan."

Selamat malam minggu gais 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat malam minggu gais 😂

Di kota kalian udah ada yang ngadain konser belum???? Hari ini dikediri ada javajazz gsnya ardhito 😭 udah lama banget gak ngonser 😭😭

Yauda deh, selamat membacaaaa ❤️❤️❤️

Re : Drunk On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang