ia yang disebut senja

54 11 0
                                    

Senja yang kalian sebutkan itu memang indah, selalu bisa membuat banyak mata terpanah memandangnya.

Senja bagi kalian adalah si setia, yang selalu tau kapan akan kembali walau sudah pamit untuk pergi.

Tapi, bagiku....

Senja itu kejam.

Senja itu tak berwarna.

Senja itu kelam.

Karena senja yang katanya selalu pamit itu, membawa ia yang pergi tanpa meninggalkan pamit.

Meninggalkan luka yang melumpuhkanku untuk bangkit.

Menyisakan sendu tak bertepi di mulut pantai berpasir putih.

Senja itu duka.

Senja itu nestapa.

Ia tak berwana jingga ataupun merah.

Tak juga merah muda.

Senja itu merah darah.

Ia kelam, tak sekedar mendung abu-abu.

Tapi, hitam, mencekam.

Langit Merah Muda Penuh DukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang