I'M YOURS [LEE JENO]

5

Yang dibawah umur jangan baca oke, harap bijak. Terimakasih!!

Tok . .
Tok . .
Tok . .

Siapa sih tidak mungkin jeno kan

"Si-siapa?."

"Buka dong saya kebelet nih cepetan."

Hah itu jeno hana terkejut udah gilak kali yah dia kenapa ga pake kamar mandi dibawah aja dia gak liat apa aku lagi mandi, yah iya sih dia ga liat aku mandi maksud nya dia kan tau aku lagi mandi

"Hana cepetan buka kok diem aja sih, saya udah kebelet nih."

"I-ya mas sebentar."

Dengan gugup hana membuka kunci lalu buru buru lari dan diam dipojokan sambil menyilangkan kedua tangan di dadanya. Jeno yang melihat hana seperti itu hanya melihat dengan tatapan datar namun mengintimidasi. Bagaimana tidak mengintimidasi orang hana lagi naked kok tatapan jeno kayak pengen menerkam, hana jadi takut.

"Kenapa di tutupin, kita kan udah suami istri, saya mau apa-apain kamu juga jatoh nya sudah halal."

Hana hanya bisa diam menunduk sambil memainkan kakinya dengan air dia malu pasalnya dari nikah sama detik ini dia tidak pernah menunjukan se isi badan nya kepada jeno.

"Mas kenapa ga pake kamar mandi dibawah aja, hana malu mas."

Jeno yang mendengar itu langsung mendekati hana mendorong hana menghempit hana dengan kedua tangan nya yg di letakan di dinding tembok menatap hana yang matanya tertutup dan melihat setiap inci badan nya hana, apalagi saat itu hana sedang naked bayangkan sekarang jantung nya hana sedang berlari marathon. Tidak sampai disni jeno membuka kedua tangan nya hana yang sedang ia silangkan didadanya menahan nya di dinding tembok dan setelah itu jeno mencium leher nya hana lalu ketika ingin melanjutkan aksinya untuk sampai di dua gunung itu tiba-tiba . .

"Mas Jangan."

Jeno berhenti memandangi wajah hana lalu setelah itu pergi meninggalkan hana.

"Bego bego bego gue tadi ngapain sih." Sambil mengusap kepalanya dengan kasar "harusnya gue izin dlu ke dia kan, arghhhh jeno bego."

Hana cepat cepat mengunci pintu duduk di closed, serasa pasokan udaranya menipis jantung nya berdegup sangat cepat tak lupa muka dia yang sudah memblushing seperti tomat merah. Jeno sudah gilak benar benar membuat nya gilak.

*Ekhm modus kebelet

Setelah dirasa jantung nya mulai normal hana melanjutkan aktifitas mandinya lalu ia keluar. disana dia takut jeno tb tb masuk dan melakukan yang iya iya cepat cepat hana mengunci pintu kamar nya.

Sehabis selesai pakai baju dia merebahkan diri dan memainkan ponselnya untuk mengabari owner cafe besok dia sudah tidak bekerja lagi. Selesai menyampaikan pesan lalu hana membuka pesan dari no yang tidak ada namanya

Rendy kenapa kok kayak kaget gitu yah apa ada yang salah? Hemm. Hana tidak memperdulikan nya lalu ada notif pesan dari suaminya.

Td bilang mau nemenin di rumah tapi malah pergi, yauda lah mau nge harepin apa dr seorang jeno gak ada. Tadi di bikin jantung hana ga karuan sekarang bikin hana overthinking mau nya apa sih. Entah lah hanya cuman bisa menunggu dan menunggu gak tau sampai kapan. 

Waktu sudah menunjukan pukul tengah malam tapi jeno belum juga ada tanda tanda pulang. Hana yg cemas mencoba menghubungi nya tapi tidak aktif kenapa hana sangat gelisah seperti ini. Hana snagat takut, tpi hana mencoba untuk tidak memikirkan hal buruk. Hana mondar mandir gelisah tak karuan sampai pada akhirnya ponsel hana berbunyi ada notif dari no yg tidak dikenal. Seketika hana sangat hancur hancur sekali. Bagaimana bisa jeno berbuat seperti ini yang kedua kalinya entah lah sudah berapa kali tpi hana hanya melihat nya dua kali.

Sakit sangat sakit melihat suaminya sendiri yang tidur bersama dengan wanita lain. Tega banget, hana sudah sesabar ini menghadapi suaminya yg dingin dan cuek skrng dia tidur dengan perempuan lain.
Apa perlu hana memata matai suami nya itu. Hana dirumah ini menangis se kencang kencang nya meluapkan emosi yang ada dihatinya sangat lelah bagi hana menikahi laki-laki yang tidak mau menerima dan mencintainya. Hana memang bodoh jikalau bisa dr dlu hana sudah meninggalkan jeno tpi rasa cinta dan sayang yg begitu besar mengalahkan seagalanya. Di saat itu juga hana bangkit dia gaboleh lemah, hana yakin jeno pasti mencintai nya walaupun harus melawati batu tajam. Mungkin ini proses nya hana akan jalanin setelah itu biar urusan Tuhan yang menentukan bagaimana akhirnya.

.
.
.

Huaaaaa hana pukpuk😭
Definisi ku ajak kau melayang tinggi dan ku hempaskan ke bumi.

Mentemen. Happy reading!!🥰