Semua bakal bangsad ketika keluar kata-kata dari lidah iblis.• Awalnya dia akan mengejarmu mati-matian dengan rayuan manis serta janji-janji manis yang keluar dari mulutnya. Yang membuat mu seolah-olah yakin bahwa ia tulus mencintaimu
• Kedua dia akan membuatmu senyaman mungkin dan buat kalian semakin percaya atas kehadiran dan ucapannya
• Ketiga setelah rasa penasarannya sudah terbayar dia pelan-pelan akan mencari kesalahan mu sekecil mungkin untuk membuang mu seperti SAMPAH!.
Terkadang manusia memang datang hanya karna rasa penasaran. Namun mereka akan pergi perlahan-lahan jika rasa penasarannya sudah terlunaskan.
***
Terkadang kita meluapkan amarah berpikir untuk menyakiti orang yang telah menyakiti kita. Tetapi sebenarnya kita menyakiti diri sendiri. Tak perlu menanggapi perkataan orang lain yang menyakiti. Cukup belajar jadi manusia yang sabar dan tidak perlu membalas. Bila kita berada pada posisi yang benar, orang yang menyakiti kita akan jatuh dan menelan kata-katanya sendiri.
***
Ya intinya jangan terlalu cepat mencari orang baru jika kamu masih enggan beranjak dari masalalu. So buat kalian yang ngerasa pernah atau ngalamin di posisi ini tetap semangat ya jangan putus asa, jangan pernah salahin diri sendiri. Suatu saat pasti bakal ada yang bangga punya kamu kok💫
~*•*•~
•
•
•
•
•
•Note:jangan plagiat ya ini kata-kata murni dari hati saya yang sedang tersakiti. Cape-cape saya mikir setengah mati nyusun kata-katanya biar sesuai dikit sama isi otak ku saat ini:), nggak eh becanda ah, intinya ini ceritanya aku ambil dari cerita yang pernah ku alami cuma ada yang ku ubah dikit ceritanya hehe, jadi tolong ya hargai jangan plagiat:).
•
•
•
•~
Jangan lupa vote&komen ya!
Buat yang udah support aku hehe makasih banyak dukungan kalian sangat berarti banget:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincere From The HEART
Teen Fiction*Seperti permen karet yang manis nya hanya sesaat, dirimu yang hadir hanya memberi rasa pahit yang dalam* Sebuah rasa cinta yang tumbuh dengan rasa tulus tampa beban apapun namun keikhlasan yang memaksakanku untuk melepaskan mu, akan kah aku mampu...